Potensi Masa Depan Yang Besar, Ketua FORA-HTN Ajak Lulusan Baru Bergabung di Program Studi Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry

 Potensi Masa Depan Yang Besar, Ketua FORA-HTN Ajak Lulusan Baru Bergabung di Program Studi Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry

Banda Aceh, HabaBerita.com – Ketua Forum Alumni Hukum Tata Negara (FORA-HTN) UIN Ar-Raniry, Musrafiyan, S.H., M.H dengan bangga mengajak Siswa/i lulusan baru untuk bergabung dan memilih Program Studi Hukum Tata Negara di UIN Ar-Raniry. Prodi ini menawarkan pendidikan berkualitas dengan berbagai peluang karir yang menjanjikan di bidang hukum dan pemerintahan.

Dalam keterangannya, Ketua FORA-HTN menyampaikan bahwa Prodi Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry telah terbukti menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di dunia kerja.

“Prodi Hukum Tata Negara memiliki kurikulum yang dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan analisis, pemahaman hukum, dan keterampilan praktis mahasiswa. Selain itu, kami juga menawarkan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan soft skills,” ujar Musrafiyan.

Prodi Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry memiliki visi Unggul Dalam Pengembangan Hukum Tata Negara Dan Siyasah Yang Integratif Di Asia Tenggara Tahun 2034, dengan empat misi utama, yakni pertama, menyelenggarakan pendidikan Ilmu Hukum Tata Negara (siyasah) yang integratif. Kedua, menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan Ilmu Hukum Tata Negara (siyasah). Ketiga, melaksanakan pengabdian berkaitan dengan Ilmu hHukum Tata Negara (siyasah) yang partisipatif. Dan keempat, membangun kerjasama dengan berbagai lembaga dalam rangka penguatan dan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Lulusan Prodi Hukum Tata Negara memiliki prospek yang cukup luas, pertama, Hakim Peradilan yang bertugas menerima, memeriksa, dan mengadili serta menyelesaikan semua perkara yang diajukan ke hakim.

Kedua, Analis hukum yang memiliki tugas menganalisis dan mengevaluasi di bidang peraturan perundang-undangan dan hukum tidak tertulis. menganalisis pembentukan peraturan perundang-undangan, persoalan hukum, dan pekerjaan yang bersinggungan dengan hukum.

Ketiga, Legal Officer yang bertugas dalam membuat surat kontrak, aset, serta dokumen yang berhubungan dengan hukum. Legal officer bekerja sama dengan perusahaan dengan durasi tertentu, sehingga profesi ini dapat memiliki beberapa klien di perusahaan yang berbeda.

Keempat, Konsultan Hukum, peluang ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan serta meningkatkan penghasilan karena profesi ini bergantung pada jenis kasus dan banyaknya klien yang dipegang.

Kelima, menjadi Dosen merupakan salah satu prospek pekerjaan yang bisa dipilih oleh lulusan Hukum Tata Negara. Setelah menyelesaikan program sarjana ilmu hukum, lulusan Hukum Tata Negara bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 untuk bisa melamar pekerjaan sebagai dosen di Universitas.

Keenam, Pengamat dimana posisi ini dibutuhkan untuk memberikan pandangan dan analisanya kepada para penegak hukum untuk penegakan hukum berjalan sebagaimana mestinya. Dan Ketujuh, Advokat yang bertugas menegakkan keadilan, kejujuran, dan hak asasi manusia (HAM).

Musrafiyan juga menekankan pentingnya pendidikan Hukum Tata Negara dalam konteks pembangunan nasional, “Hukum Tata Negara memainkan peran penting dalam memastikan berjalannya pemerintahan yang adil dan transparan. Dengan memilih Prodi Hukum Tata Negara, para siswa dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini,” tambahnya.

UIN Ar-Raniry, yang terletak di Banda Aceh, telah lama dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Dengan fasilitas yang lengkap dan dosen-dosen yang berpengalaman, mahasiswa dijamin mendapatkan pendidikan yang komprehensif dan mendalam.

Bagi siswa lulusan baru yang tertarik untuk mendaftar, pendaftaran untuk tahun akademik 2024/2025 sudah dibuka. UIN Ar-Raniry Banda Aceh menerima sebanyak 7.175 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024 melalui berbagai jalur pendaftaran yang tersedia pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama (Kemenag) dan UIN Ar-Raniry secara Mandiri.

Sebagaimana yang disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag pada Maret 2024 lalu, bahwa beliau mengungkapkan dalam upaya meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat, UIN Ar-Raniry menerima calon mahasiswa baru melalui lima jalur pendaftaran yang berbeda dengan cakupan dua jalur dari Kemdikbud, yaitu SNBP dan UTBK-SNBT, serta dua jalur dari Kemenag, yaitu SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN.

Selain itu, terdapat satu jalur penerimaan langsung melalui UIN Ar-Raniry sendiri, yaitu Jalur Mandiri atau PMB Lokal. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post