Studi Observasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika FTK UIN Ar-raniry di BMKG Sultan Iskandar Muda
Banda Aceh, HabaBerita.com – Prodi Pendidikan Fisika (PFS) FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan Studi Observasi di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) tepatnya di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh ( BMKG SIM). (13/10/2023).
Kegiatan ini di laksanakan dengan persetujuan dari DEKAN FTK dan ketua Prodi Pendidikan Fisika dan di setujui oleh kepala BMKG SIM untuk memenuhi mata kuliah Alat-Alat Ukur.
Juniar Afrida selaku dosen koordinator mengatakan kegiatan kunjungan ini bertujuan agar mahasiswa-mahasiswa Fisika dapat memperagakan langsung alat-alat ukur dan dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari kunjungan tersebut.
“Dalam meningkatkan pembelajaran mahasiswa fisika terkait pemahaman ilmu yang telah di pelajari, kami membawa mahasiswa fisika untuk mempraktekkan langsung di lapangan agar mereka tidak hanya sekedar memahami teorinya saja tapi juga dapat mengaplikasikan nya ke dalam kehidupan sehari-hari.” ucapnya
Dalam kunjugan Studi Observasi di BMKG SIM mahasiswa di sambut oleh Bambang Irawan selaku Koordinator Bidang Obsservasi BMKG SIM, beliau mengarahkan mahasiswa ke dalam aula BMKG SIM untuk mempraktekkan alat-alat ukur yang akan di gunakan.
Dalam sambutannya Bambang Irawan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program kunjungan tersebut dan memberikan beberapa gambaran dasar bagaimana kerja dari BMKG.
” BMKG merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementrian di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Di BMKG SIM terdapat alat- alat ukur yang fungsinya itu untuk mengukur cuaca di wilayah tersebut .Seperti sangkar meteorologi termometer bola kering dan bola basah, dan barometer serta Panci penguapan.” Ungkap nya
Selanjutnya kegiatan tersebut di pandu oleh Faqih Musyafa yang menjelaskan beberapa fungsi dari alat” ukur yang ada di BMKG SIM tersebut.
” Disini kita memiliki beberapa alat-alat ukur yang memiliki fungsi nya tersendiri seperti sangkar meteorologi yang berfungsi untuk menyimpan alat termohygrograph, termometer bola kering dan bola basah, dan barometer. Panci penguapan yang berfungsi untuk mencatat jumlah penguapan yang terjadi selama 24 jam. AWS (Automatic Weather Station) dan AWOS (Automated Weather Observing System) digital yang berfungsi untuk pengumpulan data cuaca secara otomatis. Campbell stokes yang berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran cahaya matahari. Cup counter anemometer yang berfungsi untuk mengukur laju angin di wilayah tersebut. Penakar hujan Hellman yang berfungsi unutk mengukur curah hujan dan Theodolite yang berfungsi untuk mengukur ketinggian tanah.” jelas nya
Terakhir mahasiswa di berikan sedikit motivasi oleh Bambang Irawan bagaimana mahasiswa fisika sangat di butuhkan kedepannya di BMKG SIM ini dengan disiplin ilmu yang di pelajari nya dapat melanjutkan estafet kedepannya.
” Belajar lah dengan tekun sampai kalian bisa di katakan ahli dalam disiplin ilmu fisika tersebut karena yang melanjutkan estafet kepemimpinan di BMKG ini nanti nya adalah kalian-kalian yang masih duduk di bangku kuliah sekarang” tutup nya