Penguatan dan Peningkatan Kapasitas FONARA, Membekali Pengurus Baru untuk Menjadi Pelopor Perubahan

 Penguatan dan Peningkatan Kapasitas FONARA, Membekali Pengurus Baru untuk Menjadi Pelopor Perubahan

Suka Makmue, HabaBerita.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya menyelenggarakan kegiatan Penguatan dan Peningkatan Kapasitas bagi Pengurus Baru Forum Anak Nagan Raya (FONARA).

Acara ini berlangsung pada Minggu, 17 November 2024, di Aula Sasana Praja DPMGP4, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMGP4, Ali Munir, SE., AK., MM., dalam sambutannya menyatakan bahwa Forum Anak memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam melibatkan anak-anak sebagai bagian aktif dalam proses tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap pengurus baru dapat menjalankan peran mereka dengan lebih percaya diri dan penuh tanggung jawab,” ujar Ali Munir.

Ali Munir juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas antar anggota dan merancang rencana kerja inovatif untuk periode ke depan.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi pengurus FONARA, baik yang baru maupun yang lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Masitoh, SKM., MKM., menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali pengurus baru dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan untuk mengoptimalkan peran mereka sebagai pelopor dan pelapor dalam isu-isu perlindungan anak.

“Sebanyak 50 peserta, yang terdiri dari 25 pengurus lama dan 25 pengurus baru, mengikuti kegiatan ini,” kata Masitoh.

Lebih lanjut Masitoh menyampaikan bahwa para peserta mendapatkan materi yang komprehensif meliputi Hak dan Kewajiban Anak, untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai hak-hak dasar anak sesuai Konvensi Hak Anak (KHA).

“Materi yang kedua tentang Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, untuk memperkuat kemampuan peserta dalam mengelola organisasi secara profesional,” jelas Masitoh.

Berikutnya materi tentang Kampanye Anti-Kekerasan Terhadap Anak, untuk mengajak forum anak menjadi agen perubahan dalam upaya mencegah kekerasan terhadap anak.

“Yang terakhir Simulasi Kegiatan Forum Anak, untuk membekali pengurus baru dengan praktik terbaik dalam menjalankan program dan kegiatan,” pungkas Masitoh.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat bagi pengurus FONARA untuk berkontribusi aktif dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Nagan Raya. (*)

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post