Penanganan Stunting di Nagan Raya, BKKBN Aceh Kembali Melatih 40 Mahasiswa STIAPEN
Suka Makmue, HabaBerita.com – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh tahun 2024 kembali melatih 40 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya.
Hal itu dalam rangka pelaksanaan program penurunan angka Stunting di kabupaten Nagan Raya yang berlangsung di Kampus setempat. Kamis 16 Mei 2024.
Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) bertema” Bersama Mahasiswa STIAPEN Nagan Raya Bebas Stunting Menuju Indonesia Emas 2045″
Sebagaimana diketahui di tahun 2023 lalu, BKKBN Aceh dengan STIAPEN telah melaksanakan program serupa terkait kolaborasi pelaksanaan program yang lebih dikenal dengan mahasiswa peduli Stunting (Mahasiswa Penting).
Wakil ketua I Bidang Akademik STIAPEN, Banta Diman, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Aceh, Pemkab Nagan Raya, dan semua pemangku kepentingan terkait atas keberlanjutan program mahasiswa peduli Stunting pada tahun 2024 ini.
“Kami sangat bangga, tahun lalu kami dikasih tahu bahwa kolaborasi program Stunting Kampus STIAPEN dengan BKKBN dianggap bisa menjadi role model bagi kampus lain di Aceh,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kerja sama yang baik dengan tim penanganan Stunting pemerintah kabupaten Nagan Raya, Keuchik, dan elemen penanganan Stunting lain di Gampong adalah kunci efektifitas pelaksanaan program yang baik dan berkelanjutan.
“Untuk itu kita harapkan di tiga kecamatan pelaksanaan program yaitu Kuala, Suka Makmue, dan kecamatan Seunagan Timur, dapat bekerja sama dengan baik agar program tersebut benar-benar efektif dan kolaboratif,” tambah Banta Diman.
Sementara itu, Perwakilan BKKBN Aceh menyebutkan terkait dasar hukum pelaksanaan program mahasiswa Peduli Stunting yaitu UU No 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Kemudian, BKKBN diberi amanah menjadi ketua pelaksana percepatan penurunan stunting.
“Maka Direktorat Kerjasama Pendidikan Kependudukan (Ditpenduk) mengembangkan kegiatan inovasi baru untuk mendukung program percepatan penurunan stunting melalui program Mahasiswa Peduli Stunting,” terang Zulfadhli, mewakili Kepala BKKBN Aceh dalam pengarahan sambutannya.
Hadir sebagai pemateri pelatihan internal Dosen STIAPEN Ardiansyah, dan dari pemateri BKKBN Aceh Manager Program Satgas PPS Aceh, Asmawati Achmad. ***