Pemkab Kukuhkan Pengurus MAA Nagan Raya Periode 2022-2026

 Pemkab Kukuhkan Pengurus MAA Nagan Raya Periode 2022-2026

 

Suka Makmue, HabaBerita.com – Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, SE, kukuhkan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Nagan Raya Periode 2022-2026.

Acara tersebut berlangsung di Anjungan Pendopo bupati setempat, Kamis (20 Januari 2022).

Pembacaan Surat Keputusan Bupati oleh Said Kamaruddin, S,Sos. Tentang pengurus MAA.

Kegiatan pengukuhan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham SE, dan melanjutkan dengan catatan berita acara bersama ketua MAA terpilih.

Dalam arahnya bupati mengucapkan selamat kepada ketua MAA beserta pengurus baru periode 2022-2026, ia mengingatkan bahwa amanat yang diberikan merupakan tanggung jawab besar yang diemban untuk mengawal adat dan budaya.

“Semoga pengurus baru memiliki semangat yang tinggi serta dapat bersinergi dengan pemerintah, LSM dan pemandu budaya lainnya, dengan demikian MAA dapat lebih eksis dengan masyarakat,” ujar Jamin Idham.

Di sisi lain bupati juga mengharapkan para pengurus baru agar dapat mensosialisasikan kepada perangkat gampong dan lembaga adat gampong agar dapat mengikuti dan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan aturan dan ketentuan adat dan budaya.

“Sesuai visi dan misi bupati dan wakil yaitu (agama tapekong budaya ta jaga) yang maknanya adalah upaya mengembalikan khittah kabupaten yang kita banggakan melalui implementasi adat budaya yang bersendikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tutup bupati.

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Aceh terpilih Muhammad Khaidir SE, yang ketua pengurus lama yakni Drs. Syech Marhaban, dalam bicaranya mengucap terima kasih kepada bupati yang telah mengukuhkan sesuai qanun yang berlaku dan kepada para undangan yang telah hadir.

“Kedepan ada beberapa program besar yang akan kami lakukan salah satu nya rumah adat Aceh, rumah pawang laut, rumah mukim dan lain-lain serta akan di bangun dengan lahan sepuluh hektar jadi kami mohon bantuan dari bapak bupati,” ujar Khaidir.

Khaidir mengungkapkan, tujuan dari program ini untuk membangun semangat para pemangku adat di Aceh pada umumnya dan Kabupaten Nagan Raya khususnya.

Ia juga menjelaskan beberapa macam adat Aceh yang harus dijaga salah satunya Rapai Saman dan tarian lainnya.

Khaidir, seluruh lapisan masyarakat agar terus menjaga adat istiadat yang telah ada sejak nenek moyang terdahulu, karena dapat, jika budaya hilang, sangat susah untuk kita bangun kembali dan tidak mudah terpengaruh oleh globalisasi saat ini. Harap khaidir

Di akhir pembicaraannya Muhammad Khaidir memohon dukungan dari pemerintah baik materil atau pun berupa dana agar Majelis Adat Aceh dapat kembali aktif dan dapat bersinergi dengan pemerintah serta masyarakat Nagan Raya khususnya. Tutup khaidir.

Turut hadir pada kegiatan tersebut tidak Forkompimda, Ketua MAA Aceh Barat, para Imum Mukim, dan unsur masyarakat lain nya.

 

(Redaksi)

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post