PBAK Sambut MABA, Program Studi Ilmu al-qur’an dan Tafsir UIN Ar-raniry Banda Aceh

 PBAK Sambut MABA, Program Studi Ilmu al-qur’an dan Tafsir UIN Ar-raniry Banda Aceh

Banda Aceh, HabaBerita.com – Program Studi ilmu al-qur’an dan Tafsir menggelar Perkenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2024, Kegiatan ini adalah kegiatan pengenalan serta menyambut adik-adik Mahasiswa Baru (MABA) Program Studi Ilmu Al-qur’an dan tafsir (IAT) 2024, Kegiatan tersebut digelar di Aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Kamis, 29 Agustus 2024.

Penyambutan tersebut langsung dihadiri oleh Ka. Prodi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir (IAT), Zulhafnani, S.T.H, M.A yang menyambut adik-adik Mahasiswa Baru dengan sangat antusias dan bahagia, begitu juga dengan adik-adik MABA tersebut.

Ka. Prodi mengatakan kepada adik-adik MABA ini tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Anak-anak ku semuanya, ketika kalian semua telah memberanikan diri untuk melanjutkan studi kejenjang Perguruan Tinggi, maka satu pesan ibuk kepada kalian semua bahwa kalian harus senantiasa mengingat tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hal itu wajib untuk kalian mengingatnya kapanpun dan dimanapun kalian berada karena pada dasarnya ini merupakan sebuah pegangan kalian semua Mahasiswa Baru dan Mahasiswa Lama dalam menuntut Ilmu di dalam Perguruan Tinggi”.

Tidak hanya dengan hadirnya Ka. Prodi IAT dalam rangkaian penyambutan ini, Wakil Presiden Mahasiswa Forum Komunikasi Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) Nasional Fadhal Al Khalidi juga hadir pada penyambutan adik-adik MABA ini.

Fadhal al-Khalidi yang juga merupakan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan baru dilantik sebagai Wakil Presiden Mahasiswa FKMTHI nasional tersebut sangat senang melihat generasi Quranic 2024.

Dalam sambutannya Fadhal Al khalidi mengatakan, langkah Mahasiswa Baru 2024 merupakan langkah yang tepat. IAT ini adalah jurusan yang sangat banyak melahirkan mahasiswa yang berkualitas serta kapasitas dari segi keilmuan yang berbentuk Problem Solving, Self manajemen, dan people working.

“Dalam PBAK ini kawan-kawan akan dibina, digembleng, dan dididik dengan baik sesuai dengan pedoman PBAK 2024”. Ucapnya

Selain itu Zuhari Alvinda Haris selaku Ketua Himpunan Ilmu Al-qur’an dan Tafsir juga mengatakan bahwasanya “jika kalian menganggap Program Studi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir sebagai harapan terakhir, maka itu adalah kesalahan yang sangat besar.

Karena mengapa? yaitu karena di rumah yang sederhana ini, di rumah yang kecil ini telah banyak mengeluarkan kader-kader terbaik yang sangat luar biasa dengan salah satu contoh adalah abangda Fadhal al-Khalidi yang telah melalang buana hingga sampai pada poros nasional yang kita lihat hari ini.

Maka dari itu, mindset adik-adik sekarang harus diubah dan diatur dengan baik kalau Program Studi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir bukanlah hanya sebatas jurusan yang hanya mencetak kader abal-abal melainkan dirumah ini mencetak kader-kader yang berkualitas dan berkapasitas dalam segala hal apapun yang mana di dalamnya juga penuh harapan, cinta dan kasih sayang yang harus kawan-kawan rawat dan jaga dengan sepenuh hati. ” ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post