Maksimalkan Jam Luar Sekolah, Siswa dan Guru SMAN 3 Darul Makmur Kecamatan Tripa Makmur Berikan Sembako ke Warga

Suka Makmue, HabaBerita.com – Siswa – Siswi serta dewan guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Darul Makmur patut diberikan apresiasi dan contoh kedermawaan sejak dini bagi pelajar yang sedang menempuh pendidikan.
Pasalnya murid dan guru ini giat dalam memberikan keringanan dalam kehidupan sehari hari berupa sembako kepada warga sekitar, yang tergolong dalam penerima manfaat dengan melibatkan penempahan sikap dan mental peserta didik.
Sekolah yang berlokasi di Gampong Lueng Keube Jagat kecamatan Tripa Makmur ini terletak di jalan nasional Kuala Tuha – Lamie yang terletak di pertengahan berjarak sekitar 14 km.
Plt. Kepala SMAN 3 Darul Makmur, Imam Muchtar, menyampaikan, hal itu dilakukannya berawal dari setiap jumat pagi, semua siswa di dampingi guru membaca yasin secara bersama-sama.
Setelah selesai kata dia, anak-anak dan guru diminta memberikan infaq berupa uang. Ini dilakukan setiap Jumat pagi. Namun pada satu hari jumat, biasanya dilakukan di pertengahan bulan.
Dalam hal itu, tambahnya mengatakan, Anak-anak dan guru diminta membawa sembako seikhlasnya, kemudian nanti dikumpulkan dan hasilnya di distribusikan ke masyarakat sekitar sekolah.
“Kalau dilihat jumlahnya tidaklah banyak, namun tujuan sekolah adalah untuk menanamkan semangat berbagi dengan sesama. Khususnya Orang-orang yang kurang mampu,” kata Imam Muchtar.
Ia menuturkan, Sekolah selain mendidik anak-anak juga mempersiapkan mereka untuk kelak terjun kemasyarakatan.
“Jadi kami di awal-awal ini memang lebih memfokuskan dulu kepada penempahan sikap dan mental mereka. Mudah-mudahan jika sikapnya sudah menuju kepada yang baik harapannya ilmunya juga ikut menyertai,” ujarnya.
Imam juga menyadari bahwa sekolah tidak mungkin mampu bekerja sendiri, pihaknya sangat membutuhkan dampingan dari masyarakat untuk sama-sama membantu memajukan anak-anak Tripa Makmur.
“Untuk itu kami mengharap dukungan semua pihak demi kemajuan pendidikan di Tripa Makmur. Kepedulian kepada sesama adalah ikhtiar yang baik agar kita bisa melihat realitas kehidupan di masyarakat,” tutur Imam.
Kepada peserta didik, ia juga berpesan, apa yang akan terjadi kedepan sangat tergantung investasi apa yang sudah dipersiapkan pada hari ini.
“Jika kita memilih hidup nyaman dengan yang ada pada hari ini, jangan menyesal jika kita kelak akan susah, namun jika kita hari ini mau bersusah- susah belajar, maka yakinlah usaha tidak pernah menghianati hasil,” tutupnya. (*)