Keuchik dan Aparatur Gampong serta Tuha Peut di Kecamatan Suka Makmue Ikuti Penyuluhan Siaga Bencana

 Keuchik dan Aparatur Gampong serta Tuha Peut di Kecamatan Suka Makmue Ikuti Penyuluhan Siaga Bencana

Camat Suka Makmue, Said Mudhar, S.Pd, M.Pd. MM Saat Memberikan Sambutan dalam Penyuluhan Gampong Siaga Bencana di Balai Desa Suak Bilie. (Dok : Istimewa)

Suka Makmue, HabaBerita.com – Aparatur Gampong dan Tuha Peut di Kecamatan Suka Makmue mengikuti penyuluhan penanggulangan Gampong Siaga Bencana yang berlangsung di balai Desa Gampong Suak Bilie, Kecamatan Suka Makmue. Selasa 29 November 2022.

Penyuluhan Penanggulangan Gampong siaga bencana tersebut diharapkan dapat memalisiri tindakan saat bencana terjadi di lingkungan masyarakat dan antisipasi dikala sebelum bencana itu terjadi.

Camat Suka Makmue, Said Mudhar, S.Pd, M.Pd, M.M dalam sambutannya mengatakan siaga bencana dalam lingkungan masyarakat terutama di Kecamatan Suka Makmue sangat perlu dilakukan, lantaran kebencanaan tersebut terjadi tanpa waktu yang diketahui.

“Terkait kesiagaan bencana ini, seperti situasi aliran sungai perlu kesiagaan, selain itu menghadapi bencana, baik bencana alam maupun non alam ada kebakaran atau lain sebagainya,” kata Said Mudhar.

Ia berharap, dalam bentuk sosialisasi kepada aparatur Gampong dan Tuha Peut ini benar-benar hadir ke masyarakat, harus siap siaga menghubungi instansi terkait selaku pemerintah yang bersiaga tanggap kebencanaan.

Sementara Kapolsek Seunagan, AKP Asril menyampaikan siaga kebencanaan yang biasa meliputi kebanjiran maupun kebakaran tidak mesti hal demikian.

Namun kata Asril, kebencanaan ini juga termasuk bencana yang dihadapi saat ini tentang narkoba menghadang generasi penerus bangsa. Termasuk kenakalan remaja menjadi point terpenting dari pengawasan orang tua, kemudian pergaulan bebas yang mengarah kepada prostitusi.

“Pengawasan secara ketat sangat diperlukan dari orang tua, Keuchik maupun aparatur gampong hingga Tuha Peut untuk dapat melaporkan kepada kami jika judi online, narkoba dan kenakalan remaja melampaui batas masih bebas dikalangan masyarakat,” ujar AKP Asril.

Dikesempatan yang sama, Danpos Ranmil Suka Makmue, Peltu Suwandi, mengungkapkan angka kebencanaan di Suka Makmue masih dikategorikan nihil namun hal itu perlu juga diantisipasi dengan kewaspadaan.

“Kebakaran penyebabnya adalah bukan alam tetapi manusia, pembukaan lahan jangan dibakar. Api itu kalau kecil adalah teman kita, tetapi kalau besar menjadi lawan kita, di Suka Makmue tidak ada bahayanya, namun hal itu perlu diantisipasi saja,” pinta Suwandi.

Ia mengingatkan kejadian kebakaran di era saat ini, masyarakat lebih mengutamakan dari hal lain tidak terlebih dahulu mengupayakan pemadaman api. Menurutnya biar saat kebakaran supaya tidak menjalar ketempat lain, alangkah baiknya dipadamkan segera.

“Aneh nya, banyak terjadi dikalangan masyarakat lebih mengutamakan android hanphone saat kebakaran berlangsung yang dipergunakan ke medsos, padahal yang sebenarnya tidak seberapa terbakar, tetapi akibat kelalaian dan apatis warga yaa.. tinggal puing-puing,” ungkapnya.

Ia menyarankan kepada Pemerintah Gampong untuk disediakan berbagai peralatan sekecil apapun dalam kantor desa guna antisipasi kebakaran terjadi. Seperti ember, goni dari serat kelapa sebanyak sepuluh buah, hingga kemudahan apapun itu.

“Terutama mengutamakan gotong royong secara kemandirian dari masyarakat, tidak mendahulukan instansi tertentu terlebih dahulu,” tutupnya.

Hadir dalam penyuhan siaga bencana tersebut, Camat Suka Makmue Said Mudhar, S.Pd, M.Pd, MM, Kapolsek Seunagan AKP Asril, Dan Pos Ramil Suka Makmue Peltu Suwandi serta Keuchik dan Aparatur Gampong dan Tuha Peut dalam Kecamatan Suka Makmue. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post