Hadirkan Jubir Kemenlu, UTU Gelar Inspirational Talk bertema ‘Pemuda Aceh Untuk Dunia’

 Hadirkan Jubir Kemenlu, UTU Gelar Inspirational Talk bertema ‘Pemuda Aceh Untuk Dunia’

Meulaboh, HabaBerita.com – Universitas Teuku Umar (UTU) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menggelar Kuliah Umum atau Inspirational Talk bertema “ Pemuda Aceh untuk Dunia”, Sabtu (4/3).

Acara berlangsung di Aula Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU yang turut dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Aceh Barat, Rektor UTU, Wakil Rektor, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Dekan, dan perwakilan dosen.

Kuliah Umum juga diikuti oleh lebih 700 mahasiswa yang memenuhi aula hingga duduk lesehan di luar aula lantai II GKT tersebut.

Inspirational talk diisi langsung oleh salah seorang putra terbaik Aceh yang berkarir di Kementerian Luar Negeri RI, yaitu Dr. H. Teuku Faizasyah, M.IS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik yang juga jubir Kemenlu RI ini. Serta turut bersama, Direktur Diplomasi Publik Kemenlu, Yusron B. Ambary.

Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kemenlu RI terkait penyelenggaraan Kuliah Umum di UTU.

Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kita juga ikut berbagai atas prestasi bapak Teuku Faizasyah di Kementerian Luar Negeri. Disamping itu, kita juga kagum terhadap performa Kemenlu selama ini dalam memposisikan Indonesia di situasi global saat ini.

“Sungguh luar biasa keaktifan dan performa Kementerian Luar Negeri kita dalam memposisikan Indonesia di berbagai bidang seperti politik dan perdamaian dunia di kancah global.

Selain itu kami dari UTU juga memiliki cita cita untuk intarnasionalisasi kampus dengan meningkatkan minat mahasiswa luar negeri untuk melanjutkan kuliah di UTU,” jelas Rektor

Dalam penyampaian materinya, Teuku Faizasyah terlebih dahulu menjelaskan isu-isu besar, capaian-capaian serta target dan permasalahan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia kedepannya.

“Isu besar : migrasi karena perubahan iklim (solusi spirit kolaborasi ) akan tetapi masing-masing negara saat ini lebih mementingkan policy making, global governance.

Tata kelola yang tidak stabil menjadi permasalahan baru dunia. Politik luar negeri bebas aktif (kepentingan nasional indonesia) menjadi hal penting saat ini, Indonesia tidak terpengaruh pada beberapa konflik politik yang ada, misal konflik dagang yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika.” Ujar Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik dalam pemaparannya.

Teuku Faizasyah juga memotivasi mahasiswa Universitas Teuku Umar untuk bercita-cita besar dan berani untuk mengambil peluang. Ia mengajak mahasiswa UTU untuk nantinya berkarir di Kemenlu sebagai diplomat.

“Kami berharap para mahasiswa bisa mengambil inspirasi dari kegiatan ini. Kemenlu termasuk yang paling progresif di jajaran kementerian. Selain dipimpin oleh perempuan, komposisi diplomat di Kemenlu sudah hampir 50 banding 50,” bebernya.

Terlihat mahasiswa UTU sangat antusias mengikuti Inspirational Talk ini, pada sesi diskusi puluhan mahasiswa mengajukan pertanyaan yang manyoritasnya berkaitan dengan strategi peningkatan kemampuan diri untuk bersaing, juga tips untuk berhasil kuliah keluar Negeri.

Selain itu mahasiswa juga dosen ikut memberikan pertanyaan seputar diplomasi Indonesia dikancah global. Teuku Faizasyah memberikan apresiasi atas keberanian dan kemampuan menyampaikan pendapat oleh para mahasiswa UTU. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post