Dampak Relokasi Pasar Al Mahira Terhadap Pendapatan Pedagang Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh
Oleh : Reza Maulana
Mahasiswa Ilmu Politik Fisip USK
Pasar sebagai salah satu tempat dalam aktivitas ekonomi tertinggi memiliki peran penting dalam mengerakkan perekonomian masyarakat kota banda aceh melalui pemenuhan dasar, penciptaan lapangan kerja, pengembangan UMKM, interaksi sosial dan budaya, serta pemasaran produk local dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota banda aceh. Kebijakan relokasi pasar penayong ke pasar al mahira lamdingin yaitu pelaksaan penyelenggaraan kebijakan relokasi pasar peunayong ke pasar al mahira yan terletak dikawasan lamdingin dibangun untuk mengantikan keberadaan pasar yang bberada di peunayong, hal ini mencangkup dalam peraturan wali kota banda aceh No 6 tahun 2017 tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, toko tradisional dan toko swalayan dan qanun kota banda aceh nomor 2 tahun 2018 tentang perubahan atas qanun kota banda aceh nomor 4 tahun 2009 tentang rencana tata ruang wilayah kota banda aceh.
Dampak relokasi pasar al mahira pada pedagang kecil maupun besar sangat bagus pada dasarnya memiliki tempat yang bagus dan juga nyaman berbeda dengan pasar kartini yang tempatnya bisa dibilang sangat kumuh dan tidak layak pakai untuk para pedagang kaki lima mapun pegadang lainnya. Relokasi pasar ini memiliki dampat negative dan positif bagi para pedagang, dampak positif nya adalah penataan kota menjadi lebih baik, selain itu yang dialami oleh para pedagang tempat pasar nya lebih teratur, namun dampak negative bagi para pedagang ialah mengalami kerugian yang di akibatkan kurangnya pembeli karena letak pasar al mahira sangat jauh dari masyarakat setempat.
Hasil wawancara dengan beberapa responden yaitu pedagang pasar almahira pedagang mengatakan pasar al mahira lebih luas dari pasar di peunayong dan biaya sewa nya juga mencapai 170 rb perbulan bagi pedagang kecil dan pedagang ikan mencapai 300 perbulannya, pedagang mengeluh tentang pendapatan mereka yang semakin turun dan tidak mencapai target perharinya bahkan perbulan hanya mendapatkan perminggu penjualan meraka di pasar peunayong , banyak juga buah dan sayur yang busuk dengan sendirinya tanpa pembeli, begitu juga dengan pedagang ikan yang bayak menjual murah ikannya dikarenakan minimnya pembeli. Apakah dikarenakan tempat yang sangat jauh atau kurangnya ekonomi masyarakat setempat. Saya berharap kepada masyarakat agar mengunjungi pasar al mahira dan membeli dagangannya mereka telah mematuhi perintah pemerintah untuk penataan kota sehingga kita juga saling membantu meningktan perekonomian pasar dan pengembengan UMKM. ***