Cegah Dampak Negatif, Polres Nagan Raya Gelar Pelatihan Penanganan Karhutla

 Cegah Dampak Negatif, Polres Nagan Raya Gelar Pelatihan Penanganan Karhutla

Suka Makmue, HabaBerita.com – Cegah dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Nagan Raya. Sejumlah instansi ikuti pelatihan penanganan Karhutla Tahun 2024 di Kabupaten Nagan Raya.

Pelatihan yang berlangsung, Selasa 21 Mei 2024 dihalaman Mapolres setempat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi, S.I.K., dan diikuti oleh berbagai pihak terkait.

Pasi Ops Kodim 0116 Nagan Raya, PJU Polres Nagan Raya, Kepala BPBD, Kepala Tagana, Kepala Basarnas Pos SAR Meulaboh, Para Kapolsek jajaran Polres, personel Polres, Personel Brimob Batalyon C Pelopor.

Kemudian, Personel Kodim 0116 Nagan Raya, Para Bhabinkamtibmas jajaran Polres, Para Babinsa jajaran Kodim 0116, dan Para Polisi RW jajaran Polres serta Anggota RAPI Nagan Raya.

Dalam sambutannya, Kapolres Nagan Raya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Nagan Raya.

“Karhutla dapat menyebabkan kabut asap tebal yang berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti gangguan akses transportasi, ancaman kesehatan, dan terhentinya kegiatan pertanian masyarakat ” kata Rudi.

Menurut laporan Satgas Karhutla, penyebab terjadinya Karhutla antara lain, Pembukaan lahan pertanian dengan metode pembakaran
Penelantaran lahan.

“Terutama lahan gambut yang tidak diolah dan tidak dijaga, kemarau panjang yang menyebabkan keringnya rawa, terutama rawa gambut. Praktek ilegal logging yang masih marak ditemukan,” bebernya.

Pelatihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan personel Polres Nagan Raya dan instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Karhutla.

Selama pelatihan, para peserta diberikan pembekalan di Gedung Aula Bhara Daksa dan melakukan praktek penanganan Karhutla secara langsung di halaman Mako Polres Nagan Raya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan koordinasi antar instansi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimalisir. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post