UKT Padepokan dan Sanggar Perguruan Pencak Silat, Porsiak Kubu Nagan Kuntau PK_NK Nagan Raya Merevisi AD ART
Suka Makmue, HabaBerita.com – Porsiak Kubu Nagan Kuntau (PK_NK) Perguruan ini salah satu perguruan aktif dari tiga perguruan yang ada di Nagan Raya berletak strategisnya di Gampong Latong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.
Perguruan PK_NK ini adalah Perguruan Lokal dan dua yang lainnya adalah perguruan Nasional yaitu Merpati Putih (MP) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang tentunya kiprahnya meliputi seluruh Indonesia
Tiga Perguruan ini bernaung dibawah Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Nagan Raya yang diketuai Zulkarnain juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya.
Guru Besar PK_NK, Rahmad Bahri, kepada KBA.ONE, menyampaikan, pada UKT kali ini perguruan PK_NK sedang berupaya untuk mencoba hal-hal baru yang tentunya untuk mengembangkan Perguruan PK_NK agar layak bersanding dan layak saing dengan perguruan-perguruan Nasional yang ada di Indonesia.
“Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya, pada kegiatan ini dimana para murid diminta untuk menghafal jurus-jurus dasar, disamping itu para murid juga ditempa kecerdasan emosinya, hingga mereka mengerti apa dan bagaimana cara menyikapi berbagai macam tantangan hidup ini dengan baik dan benar,” ucapnya melalui pers rilis yang diterima media ini. Senin (15/01/2024).
Adapun tingkatan sabuk Perguruan PK_NK sebagai berikut :
1. Sabuk Putih simurid diwajibkan menghafal jurus dasar
2. Sabuk Hijau simurid harus menguasai jurus pasangan
3. Sabuk Kuning Simurid sudah mampu menjadi Pelatih tetap
4. Sabuk Merah Muda sebagai kepala pelatih
5. Sabuk Merah hanya ada satu didalam perguruan PK_NK yaitu Guru Besar
“Keunikan UKT pada perguruan PK_NK ini, disamping para murid diharuskan menghafal jurus dan ketentuan lainnya, para murid juga menyiapkan sepasang ayam sebagai syarat UKT Perguruan PK_NK,” cetus Rahmad.
Sebenarnya, kata dia, ayam yang menjadi syarat UKT tersebut bukan sepasang, melainkan ayam jago saja satu ekor dan persyaratan ini telah lama tidak diterapkan lagi mengingat kini zaman sudah modern soal iuran tinggal ditransfer.
Namun kata pekerja di Disbudparpora Nagan ini menambahkan, para murid Perguruan PK_NK mereka menginginkan syarat yang aslinya diterapkan kembali, sebagaimana yang sudah pernah dijalankan para murid terdahulu, karena ini menjadi perhatian serius sehingga pengurus mendiskusikan masukan tersebut bersama.
“Dimana hasil diskusi tersebut, para pengurus beserta pelatih menawarkan dan menambahkan pada salah satu syarat UKT Perguruan yaitu para murid diminta membawa ayam sepasang, dengan komitmen ayam-ayam ini akan dijadikan sebagai asset dan usaha Perguruan. Peruntukkannya untuk pembangunan dan kepentingan lainnya, baik itu untuk kebutuhan pelatih serta kebutuhan-kebutuhan para murid Perguruan PK_NK,” sebut Rahmad Bahri.
Ia menuturkan, dengan catatan para murid dapat memberinya dengan ikhlas, bila tidak mampu memberi indukan, maka anakan ayam juga telah memenuhi syarat, bila tidak ada sama sekali pelatih juga berkomitmen jika persyaratan lain terpenuhi maka simurid tersebut tetap dinyatakan lulus meski tidak memenuhi syarat sepasang ayam.
“Dari hasil kesepakatan pula, ternyata penawaran ini tidak menjadi keluhan bagi mereka dan setelah mendapat restu dari Pendiri perguruan PK_NK, T. Tahjul Arifin, SE persyaratan ini di bakukan dengan merevisi AD ART Padepokan dan Sanggar Perguruan Pencak Silat (PSP2S) Porsiak Kubu Nagan Kuntou (PK_NK) Kabupaten Nagan Raya,” ungkap Rahmad.
Kabar baiknya indukan ayam saat ini sudah mulai diributkan, hal itu pertanda akan bertelur. Yang membuat para murid dan pelatih Perguruan PK_NK berantusias dan bergotong royong untuk membangun kandang ayam mereka.
“Kini pembangunan kandang ayam telah rampung 90 persen dan semangat baru mulai tergambarkan setiap mereka didalam Perguruan PK_NK. Semoga Perguruan PK_NK ini mendapat perhatian khusus baik dari pemerintah Kabupaten Nagan Raya maupun perusahan-perusahaan disekitarnya, untuk membantu mendukung pengembangan usaha Perguruan PK_NK,” tutup Mahjul Fujjari selaku Sekjend PSP2S PK_NK. ***