Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Kontrakan di Tebet Jaksel
Jakarta – Setidaknya 25 warga harus mengungsi dan tiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan di RT03 RW01 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1) pagi.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan awalnya petugas menerima informasi kebakaran pada pukul 05.05 WIB, kemudian langsung mengerahkan tiga mobil pemadam ke lokasi kejadian.
“Yang terbakar tiga rumah dan satu rumah terdiri atas 9 pintu kontrakan. Korban Jamilah, (40), Madura Maseroh (60) dan Kumis (60),” tutur Sartono seperti dikutip dari Antara.
Petugas mampu memadamkan kobaran api setelah mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Sartono mengungkapkan petugas menemukan korban saat melakukan pendinginan dan pembersihan untuk mengurai puing sisa kebakaran.
Kepolisian pun turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menimbulkan korban jiwa tersebut.
“Berdasarkan informasi dari warga itu sempat ada percikan dari kabel kabel di lokasi rumah itu. Tapi untuk pasti kita tunggu hasil investigasi dari dinas pemadam kebakaran dan polisi,” kata Camat Tebet Dyan Airlangga di lokasi kebakaran tersebut, Sabtu.
Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya 25 warga mengungsi ke tenda sementara yang disediakan Dinas Sosial DKI.
“Saat ini yang terdata itu ada 25 warga. Yang terdampak dari kebakaran ini. Dari Dinas Sosial hari ini memasang tenda. Kemudian untuk masa tanggap darurat, sesuai dengan SOP kita laksanakan selama lima hari,” kata Dyan
Dia mengharapkan, selama tanggap darurat itu, warga terdampak segera melakukan konsolidasi dengan keluarganya.
“Mungkin nanti bisa ditampung di keluarganya atau bagaimana. Tapi kita pemerintah DKI Jakarta kita lakukan tanggap darurat selama 5 hari,” ujarnya.
Dyan menuturkan mayoritas warga terdampak merupakan pengontrak dari luar Jakarta. Sebagian besar di antaranya bekerja sebagai sopir dan sebagainya.
“Dari mereka usahanya informal saja. Ada tukang sampah, pemulung, ada sopir dan sebagainya,” katanya.
Dyan memastikan selama masa tanggap darurat lima hari ke depan, seluruh korban terdampak kebakaran akan mendapat bantuan makanan.
“Kita sudah siapkan susu bayi, selimut, pampers, alat kebersihan dan hand sanitizer, untuk antisipasi penyebaran COVID-19. Kemudian makanan akan kita siapkan selama lima hari sebagai tanggal darurat,” ujar Dyan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua RT03/01 Kebon Baru Kecamatan Tebet, Muslim menyebutkan bahwa pihaknya mengetahui peristiwa itu saat selesai melaksanakan Shalat Subuh sekira pukul 04.45 WIB.
“Kalau masalah peristiwa kita tahu pas Salat Subuh. Anak-anak pada teriak begitu saalat selesai. Saya ikut keluar, tahu-tahu api sudah besar,” ujar dia
Sumber : cnnindonesia.com