Stunting Terbentuk Karena Kuktur Patriarki
Oleh : Lailatul Hasanah
Mahasiswi Fisip UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menepatkan laki laki sebagai sosok utama sentra dalam sebuah lingkungan. posisi laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan.(pinem.2009:42) di Indonesia Patriarki selalu berjalan, Indonesia sendiri menjadi peringkat ke 152 negara patriarki dan 5 terbesar stunting tertinggi di dunia, persepsi peran gender selalu terjadi dan di bentuk dari beberapa faktor, budaya patriarki membatasi kebebasan perempuan, perempuan dipandang hanya sebagai pekerja rumah tangga ,juru masak ,pemuas nafsu laki-laki, hingga susah merambat ke ruang publik ,dan bagi kaum laki laki perempuan notaben hanya mengurus anak, biasanya stunting dilihat dari medis kali ini Laila membahas dalam isu sosial atau humaniora.
Di kutip dari media indonesia feminis mengungkap program pertumbuhan anak selama ini hanya berfokus pada ibu saja. Hal ini di perkuat oleh penelitian Januarti dan hidayahtillah di jurnal Babili Nursing Research (2020,pdf). mereka mengatakan bapak-bapak cenderung menafkahi saja, hasil penelitian tersebut mengatakan peran laki-laki sangat berpengaruh terhadap pencegahan tengkes/ stunting.
Dari uraian tersebut Lailatul Hasanah mahasiswi Fisip UIN Ar-Raniry berpendapat bahwa stunting disebabkan karena kultur di Indonesia kewajiban mengasuh anak hanya jatuh kepada ibu, ayah hanya berperan mencari uang, tidak punya kewajiban dalam mengasuh dan berperan dalam menjaga anak hal ini menjadi penyebab terhadap pola pikir dan psikologis anak,
budaya kultu di Indonesia adalah budaya patriarki, dari zaman dahulu yang di rumah hanya perempuan saja, pemisahan pengasuhan antara ibu dan ayah selalu terjadi, pengasuhan seakan akan hanya jatuh kepada ibu hal ini menyebabkan pola asuh sangat terbatas,karena pekerjaan ibu bukan hanya mengasuh anak saja tapi juga mengurus suami dan rumah tangga, sehingga sikologisnya ibu terganggu.
kesimpulan nya, pengasuhan anak yg positif dari kedua orang tua dapat mengurangi stres psikologis dan meningkatkan kesehatan anak .harapan ia penulis agar pemerintah menyuarakan aturan aturan parenting / pola asuh anak ,dan menghimbau banyanya stunting mengancam generasi berikutnya. ***
