Sedang Bergejolak, Begini Sejarah Negara Kazakhstan hingga Merdeka dari Uni Soviet
Bendera Kazakhstan (Mimpi)
Nursultan – Kazakhstan belakangan ini tengah menjadi sorotan publik dunia setelah mengumumkan sedang dalam keadaan darurat. Demonstrasi besar-besaran memprotes pemerintah terjadi hampir di seluruh daerah di negara itu.
Negara yang sebagian besar wilayahnya di Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya di kawasan Eropa Timur ini merupakan negara Uni Soviet yang merdeka pada 16 Desember 1991.
Sebagai negara yang berdaulat, Kazakhstan memiliki sejarah yang panjang. Mulai dari dijajah Rusia, bergabung menjadi Uni Soviet, hingga menjadi negara merdeka.
Begini sejarah panjang negara Kazakhstan
Bagian dari negara komunis Uni Soviet
Dilaporkan berbagai sumber, pada awalnya wilayah Kazakhstan yang didiami oleh Kazakh ini dijajah oleh Rusia sejak abad ke-19. Kala itu, Rusia masih negara kerajaan yang dipimpin oleh Tsar Nikolas II.
Pemerintahan Nikolas II yang diatur secara diktator, memicu menuntut demokrasi hingga pecahnya Revolusi Rusia yang berpaham komunis paksa Nikolas II turut dari takhta.
Setelah itu, Rusia mengubah haluan negaranya menjadi komunis dan berdirilah Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia.
Pada 30 Desember 1922, Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia bersama Ukraina, Byelorusia, dan Transkaukasia, membentuk Republik Sosialis Uni Soviet.
Setelah berdirinya negara Uni Soviet, wilayah Kazakhstan diangkat menjadi sebuah republik otonomi khusus di negara federasi tersebut.
Pemberontakan
Ketidakadilan serta sistem pemerintahan yang meningkatkan rasa nasionalisme bangsa Kazakh terhadap Kazakhstan. Bangsa Kazakh berulang kali mencoba untuk memisahkan diri dari Moskow, ibu kota Uni Soviet.
Namun upaya untuk memerdekakan diri dari Uni Soviet itu berakhir tragis. Sekitar orang-orang yang baru saja ditemukan akibat hal-hal yang dilakukan oleh pemerintahan Uni Soviet.
Kesenjangan sosial seperti kemiskinan juga menjadi pemicu utama bangsa Kazakh ingin memisahkan diri dari Uni Soviet.
Kazakstan Merdeka
Pada 25 Desember 1991 Mikhail Gorbachev diri sebagai presiden Uni Soviet. Pengunduran diri itu membuat negara adidaya runtuh setelah menguasai dunia hampir satu abad.
Sehari setelah pengunduran diri Mikhail Gorbachev, sejumlah negara bagian merdeka yang berdiri sendiri, termasuk Kazakhstan.
Dengan pengunduran diri itu, Mikhail Gorbachev menjadi presiden terakhir dari Uni Soviet.
Sumber : indozone.id