Pembangunan Jembatan Marei Terlantar, Anggota DPRK Aceh Jaya Minta Pemerintah Selesaikan

Calang, HabaBerita.com – Anggota DPRK Hazami meminta pemerintah untuk menyelesaikan proyek pembangunan jembatan Marei yang sudah lama terbengkalai di kecamatan Jaya yang bertempatan di gampong Marei dengan tuntas jangan sampai bangunan yang sudah setengah jadi tersebut tidak di lanjutkan.Jumat (26/05/2023)
Dalam keterangan nya Hazami mengatakan 4 tahun sudah jembatan tersebut tidak ada perhatian untuk di lanjutkan dari pemerintah daerah padahal jembatan tersebut menjadi penghubung antar desa di kawasan tersebut
“Terbengkalainya proyek pembangunan jembatan marei – sabet memberikan rasa kekecewaan kepada masyarakat setempat,sudah 4 tahun sejak di mulai pembangunannya belum ada tanda tanda untuk di lanjutkan padahal jembatan tersebut menjadi harapan besar bagi gampong Marei dan sabet sebagai sarana penghubung antar desa” Ucapnya
Kemudian dia meminta agar pemerintah Aceh Jaya agar memperioritaskan pembangunan jembatan tersebut untuk di masukkan ke dalam alokasi anggaran 2024 nantinya.
“kita minta pemerintah harus menuntaskan pembangunan jembatan tersebut sehingga tidak terbuang anggaran dengan percuma, kalau seperti ini terkesan hanya mengakomodir permintaan paket proyek saja tapi manfaatnya tidak bisa di nikmati oleh masyarakat, kita minta pembangunan jembatan tersebut harus di prioritaskan di anggaran 2024, agar masyarakat bisa menikmati manfaatnya, jangan hanya kontraktornya saja yg menikmati keuntungannya.” Ungkapnya
Dalam keterangan nya dia juga mendukung program pemerintah terkait upaya pemerintah untuk penanggulangan keterisoliran gampong Marei dengan cara pembangunan jalan alternatif lamdurian – Marei tahun ini yg mengalokasikan anggarannya mencapai 2 milyar lebih.
“Kami mendukung upaya tersebut asal projek tersebut di kerjakan dengan serius dengan sepenuh hati oleh pemerintah, tidak hanya terkesan sekedar menciptakan proyek semata untuk mengakomudir kepentingan-kepentingan tertentu, artinya pemerintah harus mengerjakan secara tuntas hingga fungsional.
Sehingga masyarakat bisa menikmati manfaat dari proyek tersebut, jangan seperti proyek jembatan penghubung Gampong Merai-Sabet kemukiman pante cermin yg gak tuntas sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkannya, jangan sampai dengan menghabiskan anggaran yang begitu besar tapi jalannya tidak bisa di manfaatkan.” tutupnya. ***