Musyawarah Wilayah II Pemuda Pancasila Provinsi Maluku, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Bangun Narasi Kebangsaan
Ambon, HabaBerita.com – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo menuturkan sejak pertama kali didirikan pada tahun 1959, Pemuda Pacasila mampu melewati dinamika sejarah dengan segenap kompleksitasnya.
Pemuda Pancasila tetap solid dan konsisten memegang teguh komitmen mengabdikan diri menjadi penegak nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara.
“Seiring perjalanan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila telah mengalami pasang dan surut. Melampaui berbagai dimensi perubahan sosial, dan melewati berbagai ujian kebangsaan. Satu hal yang pasti, dalam situasi dan kondisi apapun, Pemuda Pancasila selalu berdiri tegak di garda terdepan sebagai patriot pembela Pancasila.
Sebagaimana semboyan perjuangan, Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang. Dengan tekad perjuangan, Pancasila Abadi,” ujar Bamsoet saat Pembukaan Musyawarah Wilayah II Pemuda Pancasila Provinsi Maluku sekaligus Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Ambon, Selasa (26/7/22).
Turut hadir antara lain, Gubernur Maluku Irjen Pol (purn) Murad Ismail, Sang Guru Tarung Derajat Badai Mega Negara Drajat, Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Undang Mugopal,
Ketua Plh Pemuda Pancasila Maluku Boy Latuconsina, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena, Ketua Tarung Derajat Maluku Aurega Putra Latuconsina, Ketua Dewan Pembina Tarung Derajat Maluku Jaqueline M. Sahetapy, serta para pengurus provinsi FKPPI Maluku.
Hadir pula para pengurus Majelis Nasional Pemuda Pancasila, antara lain Majelis Pertimbangan Organisasi Robert Kardinal dan Junaidi Elvis, Ketua Caretaker Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah (P2W) Indonesia Timur Irwansyah, serta Wakil Sekretaris P2W Indonesia Timur Umbu Samapaty.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, tema penyelenggaraan Musyawarah Wilayah II Pemuda Pancasila Maluku, yaitu ‘Indonesia Tanah Air Beta: Beta Pancasila, Pancasila itu Beta’, mengamanatkan adanya keteguhan sikap dan tanggungjawab kader Pemuda Pancasila Maluku untuk membela tanah air dalam wadah NKRI. Mengisyaratkan Pancasila sebagai cerminan dan jati diri. Sejalan dengan adagium yang terkenal dalam Pemuda Pancasila, yakni satu anggota dicubit, semua merasakan sakit.
“Semangat ini menunjukan kuatnya soliditas kader Pemuda Pancasila. Karena itu, Pemuda Pancasila Maluku harus menjadi bagian dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang digiatkan Gubernur Maluku Murad Ismail, yang juga merupan anggota kehormatan sekaligus bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengingatkan, dalam waktu dekat, panggung politik nasional akan diramaikan kotestansi Pemilu Serentak dan Pilkada 2024.
Sejarah mencatat bahwa dari beberapa kali penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, selalu menyisakan residu persoalan yang belum tuntas, salah satunya polarisasi rakyat pada kutub-kutub yang berseberangan, bahkan berpotensi memicu konflik horisontal.
“Kader Pemuda Pancasila harus turut berperan aktif membangun narasi yang dapat mendorong terwujudnya soliditas kebangsaan. Pemilu merupakan pesta rakyat yang harus disambut dengan suka cita, bukan malah dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa dengan politik identitas maupun kegiatan anarki lainnya,” pungkas Bamsoet. ***