Mudahkan Pengiriman Barang dan Hasil Kopi, Harapan PT KAI membuka Jalur Kereta Api wilayah Tengah Aceh

 Mudahkan Pengiriman Barang dan Hasil Kopi, Harapan PT KAI membuka Jalur Kereta Api wilayah Tengah Aceh

Aceh Utara,HabaBerita.com – Transportasi diera modern sangat diperlukan sebagai tonggak kemajuan ekonomi. Tidak terkecuali transportasi perkeretaapian. Sebagaimana halnya provinsi lain yang telah terhubung jalur kereta api untuk memajukan suatu daerah maupun penyaluran barang maka Aceh Tengah layak diperhitungkan dibangunnya stasiun kereta api.

Sudah selayaknya jalur perkeretaapian Aceh dibuka rute pesisir ke hulu. Aceh Utara ke Bener Meriah, Aceh Tengah.

“Saat ini Aceh telah memiliki jalur kereta api di pesisir tepatnya di lintas Kutablang (Bireuen) sampai Stasiun Muara Satu (Lhokseumawe) dengan Stasiun tengah berada di kota Krueng Geukueh (Aceh Utara). Namun jalur ini masih belum berfungsi dengan sempurna karena masih terputus,” pungkas warga Lhokseumawe, Ichsan.

Lebih lanjut katanya, Jalur kereta api Krueng Geukueh seharusnya dapat diteruskan atau opsi pembangunan rel double track ke lintas Aceh Tengah melalui rute Krueng Geukueh – Gunung Salak (Aceh Utara) berakhir di Aceh Tengah, mengingat Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meuriah, Gayo Lues memiliki lumbung sentral perkebunan, penghasil kopi dan sayuran.

Penyaluran melalui kereta api hasil perkebunan guna menstabilkan kebutuhan pasar masyakarat, selain itu Aceh tidak lagi bergantung dengan provinsi tetangga Sumatera Utara,” sambung Alumni UI tersebut.

Menurutnya, Transportasi Kereta Api sangat dinantikan masyarakat Aceh, hingga memasuki tahun 2024, akses transportasi darat di Aceh terbatas saat ini hanya tersedia bus lintas provinsi.

Sebagaimana diketahui, KAI ditahun 2024 akan melanjutkan pembangunan dan mengaktifkan lagi rute baru Stasiun Muara Satu sekitar 9 KM sampai di Blang Pulo, Lhokseumawe. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post