Mahasiswa Lamno Pertanyakan kelanjutan perizinan Tambak Udang Vaname
Calang, HabaBerita.com – Mahasiswa lamno, melalui Muzawir pengurus Ikatan pelajar mahasiswa lamno mepertanyakan masalah kelanjutan perizinan tambak oleh Polres di Kabupaten Aceh Jaya.(5/6/22)
Terkait persoalan kelanjutan penertiban perizinan pengusaha tambak melalui jajaran Polres aceh jaya.
Mengutip pernyataan Kapolres AKBP Yudi Wiyono yang mengatakan telah memberikan toleransi terhadap perizinan tambak sampai pertengahan bulan Mei untuk menjalankan usahanya sesuai dengan aturan pemerintah agar memiliki izin dalam menjalankan usaha dan tata pengelolaan limbah.
dalam hal tersebut muzawir mempertanyakan kelanjutan dan ketranparansi AKBP polres aceh jaya karena sampai saat ini belum ada press release maupun stedmen apa-apa mengenai kelanjutan tindakan tersebut.
“sampai hari ini sejak stedmen AKBP polres Aceh jaya yang memberikan toleransi sampai pertengahan bulan mei belum ada kabar kelanjutan dari proses tersebut. kami mempertanyakan hal ini agar tidak ada kecurigaan terhadap tindaklanjut yang sangat mulia ini oleh AKBP polres Aceh jaya”. ungkap nya
selanjutnya ia juga mengharapkan supaya penertiban legalitas perizinan tambak ini dapat kedepan nya bisa menjadi PAD untuk aceh jaya kedepannya.
“dengan adanya penertiban dan legaslitas dari setiap tambak yang ada di Aceh jaya semoga ini bisa menjadi sumber PDA yang baru untuk aceh jaya kedepan karena kita melihat potensi yang besar dalam budi daya udang vaname berhubung kita sebagai provinsi aceh khususnya Aceh jaya masih dilema terkait kelanjutan Otsus kedepan jadi sebelum kita kekurangan anggaran daerah maka kita mencoba mempersiapkan kedepan bagaimana membangun daerah dengan pendapatan nya sendiri”. Ujarnya
kemudian ucap Muzawir. AKBP Aceh jaya akan bisa menuntaskan dilema ini dengan segera dan membuka atau memberikan stedmen mengenai kelanjutan perizinan perusahaan tambak udang vaname.
“sampai saat ini kami percaya dengan AKBP Aceh jaya karena dengan adanya penertiban ini bisa membuat aceh jaya mendapatkan PAD yang baru dari budi daya ini”. tutup Nya.
