Ketika Janda L Jadi Korban Cinta ‘Palsu’ Keuchik Blang Simpo Peureulak Aceh Timur
Langsa, HabaBerita.com – Cinta memang buta, apalagi cinta terlarang, selain tidak mengenal usia, cinta juga tidak pernah melihat sebab akibat dari hubungan percintaan tersebut.
Dalam beberapa hari ini kisah hubungan cinta palsu dan terlarang tertuju pada keuchik Desa Blang Simpo Kecamatan Peureulak, Aceh Timur berinisial IHK.
Kisah ‘ tali air ‘ tersebut diungkapkan seorang janda paruh baya berinisial L, warga pasir putih, kecamatan peureulak yang mengaku pernah menjalin cinta dengan pak keuchik IHK, Kamis (18/5/2023).
Kepada media ini L menuturkan, awal pertemuannya dengan keuchik IHK disebuah cafe di depan kantor tempat L bekerja di Peureulak awal November 2022.
Kala itu, L menemani rekan sekantornya Af yang sedang menjalin hubungan asmara dengan pak Keuchik IHK, entah bagaimana, seiring waktu berjalan keuchik IHK mulai melirik wajah ayu L.
Awalnya L tidak punya niat untuk merebut kasih sayang Keuchik IHK yang sedang dibagi bersama AF, konon lagi AF masih teman akrapnya. Hubungan L dengan Keuchik IHk hanya sebatas teman biasa.
Waktu terus berlalu, dan Tak disangka Gayungpun bersambut, hubungan antara L dengan Keuchik IHK pelan-pelan mulai melebihi teman biasa, IHK mulai melabuhkankan cintanya kepada L saat mereka nonton bareng piala dunia.
Sementara AF tidak bisa berbuat apa-apa saat mengetahui cinta IHK telah beralih kepada L, kabarnya Af tidak berani melawan karena takut kehilangan jabatannya sebagai kabid disebuah kantor pemerintahan di peureulak.
Selanjutnya L mengaku mulai sering menghabiskan malam bersama IHK di cafe-cafe yang sudah tutup hingga larut malam, disini mereka turut ditemani keuchik Seuneubok Aceh AD.
Tidak sebatas itu, Mereka juga sering keluar kota untuk memadu kasih di hotel, hebatnya lagi saat mereka ke luar kota (Medan) tetap ikut ditemani pak keuchik AD yang masih dalam kecamatan Peureulak.
Dari cerita L, Keuchik AD tidur sekamar dengan anaknya L, sedangkan L tidur sekamar dengan keuchik IHK, dan esok hari mereka jalan-jalan ke tempat hiburan.
Keuchik AD yang dikonfirmasi membenarkan dirinya ikut ke medan dan nongkrong di cafe Om J seperti pengakuan L, namun bukan berarti mendukung hubungan Keuchik IHK dengan L.
“Hal menyangkut mendampingi perbuatan mesum mereka saya sama sekali tak mengetahuinya, lagian saya ke medan pun numpang mobil keuchik IHK karena ada keperluan. Kamar hotel yg saya nginap juga saya bayar sendiri termasuk makan minum, apa mungkin saya mendukung perbuatan tersebut dengan modal sendiri, hal mustahil, lagian kejadian tersebut di bulan puasa, jadi tak benar saya mendukung mereka…. Wslm dari saya.” Balas konfirmasi keuchik AD.
Terkait sering menemani keuchik IHK dan L di cafe Om j, keuchik AD juga membantahnya bahwa kalau tidak ada mareka pun Ia sering pulang di saat cafe sudah tutup, bahkan pernah tidur di om j.
Pun demikian hubungan terlarang papa – mama ( begitu mereka saling memanggil) tidak berjalan mulus, L mengaku sempat ribut dengan kekasih keuchik IHK yang lain di kecamatan Sungai Raya.
“Saya sempat ribut dan bersiteganh dengan YS, ceweknya pak Keuchik yang disungai raya”. Kisah L.
Meski demikian hubungan gelap mereka tetap bertahan kerena Keuchik IHk menjanjikan akan menikahi L, hanya saja menunggu waktu yang tepat. ***
Sumber : infoacehtimur.com