Keluhan Warga Terhadap Irigasi, TRK Tinjau Langsung

 Keluhan Warga Terhadap Irigasi, TRK Tinjau Langsung

Suka Makmue, HabaBerita.com – Calon Bupati (Cabup) Nagan Raya, DR. Teuku Raja Keumangan, SH., MH atau TRK melakukan peninjauan ke Irigasi bungong taloe, Gampong Ujong Blang, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Minggu, 1 Desember 2024.

Peninjauan dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan akibat aluran irigasi tidak berfungsi sejak 7 tahun, hingga berdampak pada keringnya ratusan hektare sawah warga akibat tidak adanya air.

Adapun lima Gampong yang berdampak kekeringan akibat tidak berfungsinya saluran irigasi yakni Gampong Ujong Blang, Meunasah Dayah, Meunasah Kreung, Kulam Jerneh, dan Meunasah Teungeh dalam Mukim Bungong Taloe.

“Sawah di kemukiman bungong taloe alami kekeringan karena kesulitan air, kami warga berharap irigasi bungong Taloe bisa segera teratasi, sehingga saluran air bisa mengaliri persawahan warga,”kata Bukhari bersama warga lainnya.

Ia menjelaskan dampak kekeringan terjadi pada puluhan hektare persawahan warga. Hingga ada persawahan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.

“Ada 10 hektare lahan persawahan warga di pemukiman bungong taloe alami kekeringan, hingga warga tidak bisa membajak sawah dan terlantar sejak 7 tahun,”ucapnya.

Dirinya berharap kepada calon bupati terpilih Teuku Raja Keumangan untuk bisa mengatasi persoalan kekeringan di pemukiman bungong taloe, sehingga masyarakat bisa kembali membajak sawah.

“Kami berharap kepada bapak Bupati Terpilih Teuku Raja Keumangan agar bisa mengatasi persoalan kekeringan ini, sehingga bisa kembali membajak sawah,”harapnya.

Sementara itu, Calon Bupati (Cabup) Nagan Raya terpilih, Teuku Raja Keumangan (TRK) mengatakan, persoalan kekeringan lahan persawahan di pemukiman Bungong talo merupakan program prioritas pertama.

“Saya sudah melihat langsung irigasi bungong taloe yang selama ini sering disampaikan persoalan ini oleh tokoh-tokoh masyarakat kepada saya, dan ini nanti akan menjadi prioritas pertama pemerintahan Nagan Raya kedepan, meskipun APBK tahun 2025 sudah disahkan, nanti kita cari solusi terhadap persoalan ini,”kata Teuku Raja Keumangan.

Terkait teknis pengerjaan, TRK menjelaskan, pihaknya akan menurunkan tim teknis ke Irigasi bungong taloe sehingga langkah langkah yang akan dilakukan tepat.

“Saya pikir persoalan ini harus ada solusi, apalagi seperti yang disampaikan masyarakat ada lahan persawahan yang beralih fungsi menjadi area perkebunan sawit, kita berharap ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya,” jelasnya. (*)

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post