China Mulai Implementasikan Perdagangan Bebas RCEP

 China Mulai Implementasikan Perdagangan Bebas RCEP

Beijing – China mulai mengimplementasikan mekanisme perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang berlaku efektif pada 1 Januari 2022. China akan menjalankan kewajiban perjanjian perdagangan bebas RCEP, demikian pernyataan Kementerian Perdagangan China (Mofcom) di Beijing , Sabtu (1/1).

Pada hari pertama diberlakukan mekanisme itu, Mofcom mulai memberikan petunjuk teknis kepada pemerintah daerah, industri, dan perusahaan agar memanfaatkan peluang pasar yang lebih terbuka itu. Setelah perjanjian tersebut berlaku secara efektif, lebih dari 90 persen komoditas perdagangan di masing-masing negara anggota yang telah mendapatkan persetujuan akan dikenai bebas bea masuk.

“China bersama dengan beberapa anggota RCEP lainnya akan secara aktif membangun platform kerja sama ekonomi dan perdagangan di kawasan Asia Timur,” kata Mofcom.

Menurut Mofcom, RCEP memberikan manfaat bagi anggota negara-negara karena adanya prosedur penyederhanaan dan adanya di sektor perdagangan barang dan jasa serta investasi.

RCEP beranggotakan 10 negara anggota ASEAN ditambah China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. India sebelumnya pernah tergabung dalam RCEP, namun menyatakan perjanjian tentang mekanisme perdagangan bebas pada November 2020, negara itu menyatakan pengunduran diri.

Total populasi, produk domestik bruto, dan total nilai perdagangan di 15 negara anggota RCEP memiliki sekitar 30 persen untuk dunia.Oleh karena itu, RCEP dianggap sebagai blok perdagangan terbesar di dunia abad ini.

Sumber : republika.co.id

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post