4 Ruko Terbakar, HMI Cabang Meulaboh Galang Dana untuk Korban
Salah Satu Kader HMI Cabang Meulaboh Sedang Menggalang Dana. (Dok : Istimewa)
Meulaboh, HabaBerita.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Meulaboh melakukan penggalangan dana di Simpang Pelor dan Kisaran untuk membantu korban kebakaran yang terjadi di kabupaten Aceh Barat pada kamis kemaren
“HMI Cabang Meulaboh sengaja turun ke jalan melakukan aksi galang dana untuk membantu meringankan beban masyarakat korban kebakaran yang menghanguskan 4 ruko di aceh barat pada kamis kemaren” Kata Aris Munandar Ketua Umum HMI Cabang Meulaboh kepada media Jum’at (03/03/2023)
Gerakan ini kata Aris, termasuk dari tujuan HMI, yaitu mengabdi untuk membantu masyarakat yang terkena musibah tentu sangatlah penting bagi sesama umat muslim.
Selain turun ke jalan, HMI Cabang Meulaboh juga melakukan penggalangan dana secara virtual e-wallet, dimana nanti hasil bantuan yang terkumpul akan di serahkan langsung ke korban
“Semoga ke depannya saudara kita yang tertimpa musibah, tetap tabah dan tawakkal,” ucapnya lagi
Sementara itu, Korlap Penggalangan Dana Bachrum syah putra mengatakan, Tujuan dari aksi galang dana tersebut untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, dan respon masyarakat di jalan pun sangat sangat baik dan memuaskan terhadap kegiatan ini
“Galan dana untuk korban kebakaran ini kami lakukan secara langsung dengan turun ke titik lokasi, diantaranya, Simpang Kisaran dan Simpang Pelor” Papar Bachrum syah putra
Sebagaimana diketahui, kebakaran yang terjadi di Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada Kamis kemarin sekira pukul 09.50 WIB menghanguskan Sebanyak 4 unit ruko
Tujuh unit Mobil pemadam di kerahkan ke lokasi kebakaran, Sejumlah petugas dari BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, relawan kemanusiaan dan masyarakat, turut membantu upaya pemadaman api di lokasi kejadian.
Menurut informasi yang di himpun dari berbagai sumber, Api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.00 WIB, meskipun tak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai 800 jutaan. ***