Serbu Basis Pemberontak Maois, Polisi India Tewaskan 26 Milisi
New Delhi – Kepolisian di negara bagian Maharashtra, India, menewaskan setidaknya 26 militan Maois dalam operasi penyergapan di kawasan hutan lebat di distrik Gadchiroli, pada Sabtu (13/11).
Satu dari puluhan gerilyawan Maois yang tewas merupakan petinggi kelompok tersebut.
“26 Naxal (Maois), termasuk enam wanita tewas di distrik Gadchiroli. Milind Teltumbde, seorang anggota komite pusat (Maois), juga terbunuh pada Sabtu,” kata Menteri Dalam Negeri Maharashtra Dilip Valse Patil, seperti dikutip dari CNN.
Inspektur Polisi Kepolisian Gadchiroli, Ankit Goyal, mengatakan pertempuran antara militan dan polisi itu berlangsung selama hampir sepuluh jam.
“Kami mendapat kabar bahwa Naxal berkemah di hutan. Ketika pasukan khusus menggerebek area itu, pasukan Naxal menembaki pasukan keamanan dan pasukan keamanan membalas serangan itu dengan menembaki Naxal,” kata Goyal.
Maois atau Naxals merupakan kelompok pemberontak yang telah berperang menentang pemerintah sejak beberapa dekade terakhir. Maois mengklaim berjuang untuk rakyat miskin yang terbengkalai di tengah pembangunan ekonomi India.
Kelompok Maois menganggap pemerintah India sebagai ancaman keamanan dan berbasis di Chhattisgarh.
Sementara itu, Chhattisgarh, merupakan salah satu negara bagian India yang maju serta memiliki 28 jenis sumber daya alam, termasuk berlian dan emas.
Maois mengaku berjuang untuk masyarakat miskin yang tertinggi kemajuan ekonomi di India. Pemerintahan perdana Menteri Narendra Modi bahkan menganggap Maois sebagai kelompok milisi yang paling mengancam negaranya.
Sementara itu, Teltumbe, anggota komite pusat Maois yang terbunuh beberapa waktu lalu merupakan buronan kelas kakap di India. Kepolisian bahkan menaruh hadiah sayembara senilai lima juta rupee atau setara Rp954 juta bagi yang berhasil menangkap Teltumbe.
Pasukan India dan milisi Maois juga pernah beberapa kali terlibat baku tembak hingga menelan korban jiwa.
Pada April lalu, sebanyak 22 tentara India tewas akibat bentrok dengan pemberontak Maois di hutan pedalaman.
Bentrokan bermula ketika sekitar 400 anggota Maois yang dilengkapi dengan senapan otomatis serta granat menyerbu operasi militer polisi di distrik Bijapur, India.
Sumber : cnnindonesia.com