RTA PC Aceh Barat minta PT. Mifa Bersaudara komitmen Tidak Beroperasi Saat Shalat Tarawih
Meulaboh, HabaBerita.com – Rabithah Thaliban Aceh PC Aceh Barat bersilaturahmi dengan External Relation Manager PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza, guna membahas tentang penerapan Syariah Islam selama Bulan Ramadhan di Meulaboh, Senin 27/03/2023.
Sekretaris Umum RTA PC Aceh Barat Tgk Imam Al Baidhawi, minta kepada PT. Mifa Bersaudara untuk peduli tentang penerapan Syariah Islam dan memahami kondisi karyawan muslim selama Ramadhan di perusahaan tersebut, serta akan memantau langsung pelayanan karyawan dalam beribadah.
“Kami dari pengurus RTA Aceh Barat, saya sebagai sekretaris dan ketua sekaligus penasehat kami juga sekaligus ketua Aliansi Ormas Islam di Aceh Barat, memenuhi undangan perusahaan untuk berdiskusi terkait jam kerja selama bulan Ramadhan dan kami juga meminta kepada perusahaan yang ada di Aceh Barat khususnya PT. Mifa Bersaudara untuk menghormati kearifan lokal masyarakat Aceh” tegasnya.
Selain itu, dalam kegiatan silaturahmi tersebut Ketua Umum RTA PC Aceh Barat Tgk Fadlan Ali Albuny, mengatakan, silaturahmi tersebut dilakukan karena terdapat kabar dari masyarakat bahwa karyawan yang berkerja di perusahaan tersebut mengalami perubahan jadwal kerja selama bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah tahun sebelumnya sudah bagus dan dalam beberapa hari ini kami mendengar isu dari masyarakat dan karyawan sudah ada sedikit perubahan dari tahun sebelumnya tentang jam kerja selama bulan Ramadhan maka kami dari RTA Aceh Barat mencoba berkomunikasi dengan pihak PT. Mifa Bersaudara untuk menanyakan langsung tentang hal tersebut” kata Ketua RTA PC Aceh Barat.
Tgk Amin Ketua Umum Aliansi menjelaskan, jika perusahaan di Aceh Barat tidak mengindahkan himbauan dan di anggap merugikan masyarakat sekitar, maka kami akan bertindak dan dipastikan akan bersatu tokoh agama dalam penerapan Syariat Islam di Aceh.
Selain itu, RTA Aceh Barat meminta agar perusahaan secara tertulis menghimbau kepada para karyawan shift malam agar dapat melaksanakan shalat tarawih di beberapa desa sekitar wilayah operasional perusahaan sehingga tidak kejar-kejaran dengan waktu saat hendak bekerja di shift malam
“Kami dari RTA juga mengimbau kepada semua perusahaan yang ada di Aceh barat kususnya agar dapat menghormati pelaksanaan syariat Islam yang sudah lama berlaku di Aceh, dan diminta agar tetap menghormati kearifan lokal masyarakat di Aceh”. tutup Tgk Fadlan ketua RTA Aceh Barat. ***