Panitia Siapkan Skenario Antisipasi Kerumunan Massa di Muktamar NU

 Panitia Siapkan Skenario Antisipasi Kerumunan Massa di Muktamar NU

Jakarta – Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Imam Aziz menyatakan pihaknya sudah menyiapkan pelbagai skenario untuk mengantisipasi kerumunan massa di gelaran akbar nahdliyin yang akan digelar di Lampung, pada Desember 2021 mendatang.

Ia mengatakan pihaknya akan mengatur agar supaya peserta resmi maupun peserta tidak resmi bisa nyaman berada di Lampung. Salah satunya dengan menggelar bazzar hingga acara musik virtual bagi para peserta muktamar.

“Kita akan buat supaya mereka tidak harus wira-wiri. Bahkan kita menyiapkan aplikasi bazzar virtual. Jadi nanti saya di mana, pesan apa gitu, langsung diantar. Nggak usah ada bazzar yang ramai. Bahkan, acara-acara hiburan, misalnya ada acara musik, itu virtual semua,” kata Imam dalam keterangan resminya yang dikutip dari situs resmi NU, nu.or.id, Jumat (12/11).

Tak hanya itu, Imam juga berencana akan memasang layar di beberapa titik seperti di tempat penginapan dan d lokasi muktamar. Hal itu bertujuan agar para peserta tak resmi bisa menyaksikan lewat layar tersebut.

“Semuanya dipasang, termasuk juga nanti kita gunakan aplikasi khusus, untuk belanja dan nonton muktamar. Misalnya ada pilihan tayangan yang di UIN dan yang di Darussa’adah juga bisa,” kata dia.

Tak berhenti sampai di situ, Imam juga memastikan agar lokasi pembukaan di Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah hanya dihadiri sebagian orang saja. Para peserta, kata dia, sudah mulai dibagi sejak pendaftaran dan kedatangannya. Hal itu semata-mata untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan

“[Peserta] yang sudah di Darussa’adah, ya sudah di situ saja, yang sudah di UIN ya sudah di UIN saja untuk mengurangi. Meskipun kita tidak bisa mencegah orang wira-wiri, tapi mengurangi mobilitas dan kerumunan. Itu yang paling penting,” katanya.

Imam juga memastikan lingkungan Pesantren Darussa’adah akan disterilisasi saat pembukaan muktamar nanti. Sejak mulai gapura hingga di pinggir jalan raya pesantren tersebut.

Ia juga mengatakan semua peserta bakal diberikan kesempatan parkir kendaraan di sebuah lahan yang berada di dekat Pesantren Darussa’adah.

“Kita akan siapkan mobil khusus untuk menjemput dan mengantar peserta ke lokasi pembukaan muktamar. Jalanan menuju Darussa’adah dari gapura dibuat hanya satu arah. Pulangnya, nanti mencari jalan lain agar tidak berkerumun,” kata dia.

Sebelumnya, panitia mengatakan peserta yang akan menghadiri Muktamar NU hanya separuh dari jumlah pengurus lantaran kondisi pandemi virus corona.

Panitia juga memastikan peserta Muktamar NU berasal dari utusan masing-masing pengurus, yakni 34 Pengurus Wilayah NU (PWNU), 550 Pengurus Cabang NU (PCNU), dan 32 PCNU istimewa.

“Sehingga, total dari tiga unsur tadi peserta resmi, nanti kita undang tiga orang masing-masing dari situ. Ini separuh dari yang selama ini normal acara Muktamar,” kata Imam dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (11/11).

Sumber : cnnindonesia.

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post