Mualem Sebut Sebagai Cabup Aceh Jaya, Hendri Muliana: Semua Keputusan Ada di DPP dan DPW Partai Aceh
Calang, HabaBerita.com – Meskipun nuansa perpolitikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 pada November mendatang masih terkesan jauh, namun hawa panas Bakal Calon (Balon) kandidat terus tersiarkan dipenjuru Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Hal itu mulai menarik perbincangan di tengah masyarakat, salah satunya di Kabupaten Aceh Jaya, untuk Bacalon Bupati periode 2024 – 2029 jadi hangat diriuhkan kepada siapa sosok yang akan menaiki plat BL 1 W nanti.
Apalagi baru-baru ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA) H Muzakir Manaf atau akrap disapa Mualem, menyebutkan sosok pengusaha Muda yang tidak lain H Hendri Muliana kemungkinan masuk dalam penjaringan bursa Bakal Calon Bupati.
Dalam pernyataan resmi Mualem tersebut, mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penjaringan kandidat Cabup Kabupaten/Kota yang akan diusung oleh Partai Aceh se Aceh dalam pesta demokrasi mendatang dengan membocorkan beberapa kandidat.
Menanggapi pernyataan Ketua DPP PA itu, H Hendri Muliana kepada media ini, mengucapkan terima kasih kepada Mualem yang telah menyebutkan namanya dengan kepercayaan untuk meramaikan kontestasi Pilkada satu periode itu.
Meski masih dalam tahapan penjaringan yang dilakukan internal Partai, dirinya mengaku sangat percaya penuh terhadap keputusan yang diambil nantinya. Baik itu tingkat DPP PA maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW PA) Aceh Jaya.
“Kita percaya penuh dengan keputusan yang akan diambil nantinya oleh Internal Partai, baik itu tingkat Pusat maupun Wilayah, semua Keputusan ada di DPP dan DPW Partai Aceh termasuk diantaranya usulan dari Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Aceh Jaya,” katanya. Selasa 16 April 2024.
Calon anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terpilih dari Dapil 10, yang meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue dan Nagan Raya dari Partai Aceh pada Pileg 14 Februari lalu ini sangat menaruh dan ucapan terima kasih kepada masyarakat.
Yang dimana, dari Empat Kabupaten tersebut telah diberikan kepercayaan untuk duduk dikursi panas di gedung DPRA untuk menampung aspirasi masyarakat secara nyata di parlemen. Dengan moto yang dibawakannya ‘si uroe gata sajan loen, 5 thon lon sajan gata’. ***