MTsS Safinatun Naja Nagan Raya Mulai Terapkan PAS Berbasis SmartPhone
Seorang Guru Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Safinatun Naja, Kecamatan Kuala Sedang Memantau Ujian Berbasis SmartPhone. (Dok : Istimewa)
Suka Makmue, HabaBerita.com – Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Safinatun Naja melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2022-2023 dengan memanfaatkan teknologi yakni penggunaan andorid atau smartphone sebagai sarana ujian.
Hal itu sesuai dengan kalender pendidikan tahun pelajaran 2022/2023, PAS Ganjil Tahun Pelajaran ini dilaksanakan mulai Senin, 28 November hingga Sabtu 3 Desember 2022.
Kepala MTs Safinatun Naja Bachtiar, mengungkapkan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan PAS adalah suatu keharusan yang dilakukan Madrasah mengingat kemajuan teknologi adalah bagian dari kehidupan termasuk dunia pendidikan saat ini.
“Kita gunakan android untuk soal ujian PAS kepada peserta ujian jadi lebih praktis dan hemat, baik hemat waktu karena guru tidak perlu mengoreksi keseluruhan jawaban peserta juga hemat kertas yang digunakan untuk percetakan lembar soal,” kata Bachtiar.
Selain itu, kata dia hal tersebut dilakukan juga sebagai salah satu upaya mengajak masyarakat untuk mengunakan teknologi untuk keperluan yang bermanfaat.
Ketua Panitia Riski Efendi, menjelaskan, pelaksanaan PAS dengan penggunaan sarana android atau smarphone ini sesuai dengan hasil rapat dengan Yayasan, Komite dan Orang Tua/Wali Murid dan juga telah disosialisasikan kepada semua siswa di madrasah.
Menurut Riski, sebelumnya sudah dibicarakan pada forum rapat persiapan PAS ganjil tentang penggunaan sarana android ini dan semua guru dan panitia menyetujui dan menyanggupi.
“Selain itu yang penting juga sudah disosialisasikan kepada peserta didik dan kita dengar pendapat mereka hasilnya siswa lebih memilih menggunakan HP sebagai sarana ujian PAS kali ini,” jelas Riski.
Ditambahkannya, penggunaan andorid sebagai sarana PAS tidak akan menyulitkan bagi siswa mengingat selama ini hampir semua siswa sudah tidak asing lagi dengan tekhnologi tersebut.
“Penggunaan teknologi IT merupakan bagian dari ciri pembelajaran abad 21 yang saat ini sedang digalakkan dalam proses pembelajaran,” pungkas Riski. ***