Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Kalangan Mahasiswa, Ketua DPM FAPERTA UTU Angkat Bicara
Meulaboh, HabaBerita.com – Maraknya kasus kekerasan seksual di kalangan mahasiswa yang terjadi di beberapa kampus di Aceh Barat, hal ini membuat ketidak nyamanan dan prihatin bagi para mahasiswa khsusnya mahasiswi dikarenakan banyak terdapat korban yang dialami oleh perempuan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, Nadiatul Asar kepada media pada Jum’at (22/4/2022).
Ia mengatakan bahwa informasi kasus yang beredar belakangan ini kepada khalayak umum terkait kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswi yang dilakukan okmun dosen yang berada di salah satu kampus negri di Aceh Barat, membuat trauma mendalam terhadap korban juga kepada mahasiswi lain yang mendengar peristiwa tersebut.
“Kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswi yang beredar di masyarakat oleh pelaku okmun dosen membuat trauma mendalam terhadap korban dan mahasiswa lainnya, hal itu membuat kita para mahasiswi ini harus berhati-hati kepada dosen lainnya dikarenakan akibat satu orang yang berbuat” ungkapnya.
“Satu orang yang berbuat merusak nama baik lainnya, satu orang korban membuat trauma yang lainnya, hal seperti ini harus di tuntaskan jangan sampai membuat polemik ini semakin tersebar luas” tegasnya.
Kata Nadiatul Asar, apabila kasus tersebut tidak di usut tuntas dikhawatirkan di kemudian hari akan terus berulah si pelaku ini bahkan yang sangat di takutkan akan ada predator-predator lain. Sebab telah diberikan ruang sehingga membuat para predator ini leluasa.
“Harapannya kepada pihak yang berwajib yang menangani kasus ini terus mengevaluasi dan mengusut tuntas sampai akar-akarnya, agar pelaku jerah. Bila perlu hukum dengan seberat-beratnya,” katanya lagi.
Ia mengaku miris dengan kejadian itu, pasalnya hal ini kemungkinan sudah lama terjadi namun baru terburai sekarang. Pungkasnya.
(Cautsar Is)