Malaysia Izinkan Masuk Wisatawan Asing Mulai Januari 2022

 Malaysia Izinkan Masuk Wisatawan Asing Mulai Januari 2022

Jakarta – Malaysia akan mengizinkan masuk wisatawan asing 1 Januari 2022 mendatang sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pariwisata yang lumpuh akibat pandemi Covid-19.

Penasihat Negara yang juga eks Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pemerintah menyadari pemulihan industri dan berjalan lambat tanpa wisatawan asing.

Ia juga menyatakan para pelaku usaha membutuhkan waktu untuk memulai kembali bisnisnya.

Meski demikian, Muhyiddin menegaskan bahwa langkah pencegahan Covid-19, seperti tes, akan tetap diberlakukan.

Menurut Muhyiddin, nantinya pihak yang akan menentukan wisatawan asing bisa masuk atau tidak, berdasarkan kondisi pandemi asal negara dan faktor lain.

Namun, Muhyiddin tak menyebut secara pasti kapan pemerintah akan merilis rincian aturan pembukaan perbatasan ini. Ia hanya mengatakan keputusan itu masih ditinjau lembaga kesehatan dan bagian keamanan.

Malaysia mengambil keputusan ini usai tren kasus penularan Covid-19 melandai selama beberapa pekan terakhir.

Di samping itu, pemerintah juga terus meningkatkan program vaksinasi bagi penduduknya. Menurut data pemerintah Malaysia, sejauh ini lebih dari tiga perempat penduduk atau 32 juta jiwa sudah divaksin.

Kemarin, Rabu (10/11), Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, juga menyetujui rencana pembukaan kembali pengaturan koridor perjalanan (TCA) dengan Indonesia. Pembukaan itu akan dimulai dari Kuala Lumpur-Jakarta, Kuala Lumpur-Bali.

Jika segala persyaratan dan urusan sudah selesai, lanjut Ismail, pemerintah Indonesia dan Malaysia akan mengeluarkan pernyataan bersama.

Pekan ini, Malaysia dan Singapura juga mengumumkan jalur perjalanan bagi yang sudah divaksinasi atau vaccinated travel lane. Jalur itu akan dibuka mulai 29 November mendatang.

Berdasarkan kesepakatan itu, para pelaku perjalanan yang sudah divaksin lengkap akan bebas karantina.

Sejauh ini, total kasus Covid-19 di Malaysia mencapai 2,52 juta kasus, dengan 29.486 kematian. |

Sumber : cnnindonesia.com

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post