Gubernur Jawa Barat Jamu Makan Malam Pengurus Daerah (PD PABPDSI) Nagan Raya dan Tutup Rakernas I PABPDSI
Bandung, HabaBerita.com – Gubernur Jawa Barat Dr H Ridwan Kamil, ST. Mud menjamu makan malam Pengurus PABPDSI Nagan Raya dan juga beberapa Pengurus PABPDSI Provinsi lainnya di salah satu rumah makan terkemuka di kawasan kota Bandung, pada Kamis Malam, 25 Nopember 2021.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jabar Kang Emil menyampaikan Selamat Datang dan Terima Kasih telah datang ke Kota Bandung untuk mengikuti Rakernas.
Di kesempatan yang sama tersebut juga PD PABPDSI Nagan Raya yang di wakili oleh Bendahara Umum Sulaiman Toha S.Pd, mengatakan Kami merasa bahwa Jawa Barat dan Kang Emil bukanlah sesuatu yang asing bagi kami, Ada sejarah historis yang luar biasa, ketika Cut Nyak Dhien ditangkap Belanda di kawasan Hutan Beutong Ateuh Nagan Raya, beliau diasingkan oleh Belanda dan wafat serta dimakamkan di Sumedang Jawa Barat.
“Dari dulu warga Jawa Barat telah menjaga dan merawat makam tersebut dengan bajak, kami mengucapkan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh warga Jawa Barat wabil khusus untuk Kang Emil, untuk ini kami mengharapkan dan mengundang Kang Emil agar sudi kiranya mengunjungi makam Suami Cut Nyak Dhien yaitu Pahlawan Nasional Teuku Umar di Aceh Barat, baik sebagai Gubernur maupun sebagai Bapak BPD Indonesia,” kata Sulaiman.
Menanggapi pernyataan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Kang Emil mengatakan dirinya telah mendapatkan undangan dari Pemerintah Aceh dalam rangka ulang tahun Tsunami Desember mendatang.
“Memang dalam waktu dekat ini saya telah mendapat undangan dari Pemerintah Aceh untuk menghadiri Peringatan Ulang Tahun Tsunami pada akhir bulan desember nanti, mudah mudahan saya berkesempatan untuk menziarahi makam Teuku Umar Johan Pahlawan di Aceh Barat,” ungkapnya.
Dan jika memungkinkan juga akan dilaksanakan Pelantikan Pengurus PABPDSI Provinsi Aceh,lanjutnya yang turut di amini oleh Ketua Umum Pusat PABPDSI Ferry Rahadiansyah, ST, MM.
Sementara itu pada keesokan harinya dilanjutkan dengan acara penutupan, yaitu pada hari Jumat, 26 November 2021.
Ketua Umum Pusat PABPDSI Ferry Rahadiansyah ST.MM Mengatakan akan siap memperjuangkan Aspirasi dan Rekomendasi Peserta RAKERNAS I PABPDSI 2021 kepada Pemerintah, DPR dan DPD RI, hal ini juga sudah mendapatkan dukungan dari Ketua Komite I DPD RI Senator asal Aceh Fahrul Razi yang juga hadir sebagai Pemateri pada hari pertama Rakernas.
Ferry juga menambahkan akan memperjuangkan keberadaan lembaga BPD agar kembali berfungsi dan bermartabat sebagaimana cita cita awal pada saat lembaga terhormat ini dibentuk.
Ridwan Kamil Didaulat Jadi Bapak BPD Indonesia
Dilansir mediabpdindonesia.online Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diangkat sebagai Bapak Badan Permusyawaratan Desa Indonesia. Pengangkatan ini merupakan bentuk kehormatan untuk Ridwan Kamil yang dinilai konsisten mendukung kegiatan BPD untuk kemajuan kemajuan desa.
Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat, 26 November 2021 Oleh Ketua Umum PABPDSI Fery Radiansyah, ST, MM.
“Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya. Dianugerahi Bapak BPD seluruh Indonesia,” kata Ridwan Kamil.
Dengan penunjukan ini, Ridwan Kamil mengaku lebih leluasa dan yakin memajukan desa, tidak hanya di Jabar tapi juga di seluruh Indonesia.
“Dengan kalung ini, artinya saya punya cara untuk membantu bapak-bapak di luar Jawa Barat,” kata Kang Emil sambil menunjuk kalung kehormatan yang disematkan.
Ridwan Kamil bilang memiliki beberapa gagasan yang siap dibagikan ke desa seluruh Indonesia. Misalnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang sudah diterapkan ke beberapa desa di Jawa Barat.
“Di Jabar ada kampung di puncak gunung tak ada listrik PLN, akhirnya kita bikin teknologi dari air sungai kecil. Jadi kalau masih ada desa Indonesia yang belum ada listrik saya banyak inovasi dari angin, dari air, dari matahari,” kata Ridwan Kamil.
Alasan Ridwan Kamil sangat peduli dan cinta desa karena menurutnya masa depan ekonomi Indonesia salah satunya ada di desa. Apalagi dengan adanya revolusi industri 4.0 yang semakin mempermudah dan memperluas ekonomi desa.
Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jawa Barat mengeluarkan program Desa Digital. Harapannya, dengan konsep digital ini masyarakat desa tidak perlu lagi pindah ke kota untuk mendapatkan dan mencari rezeki.
“Desa adalah kekuatan besar dalam membangun Indonesia di masa depan, selanjutnya desa adalah tempat kita lahir, desa adalah tempat kita mengabdi melalui inovasi,” kata Ridwan Kamil
“Anak-anak milenial harus kembali ke desa, COVID-19 mengajarkan, di kota banyak penyakit, di desa sedikit penyakit. Revolusi 4.0 mengajarkan bisnis ekonomi bisa dilakukan di mana saja. Oleh karena itu tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia itulah masa depan Indonesia di desa,” tutupnya.