Dinas Sosial Aceh lakukan kerjasama dengan UIN Ar-Raniry
Banda Aceh, HabaBerita.com – Program Keluarga Harapan (PKH) Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Aceh di Banda Aceh, Jumat (10/06/2022).
Adapun kerjasama tersebut untuk memberikan kesempatan dan membuka peluang kepada anak peserta PKH yang duduk dibangku SMA sederajat agar mendapatkan informasi dan lulus penerimaan mahasiswa jalur undangan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang nantinya akan terhubung dengan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Selain itu, juga untuk melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan sumberdaya manusia.
Rektor UIN Ar Raniry Aceh Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, M.A mengatakan, UIN Ar Raniry Aceh merupakan salah satu pihak yang ikut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh melalui sektor pendidikan.
Pendidikan merupakan jalan untuk merubah generasi saat ini menjadi generasi yang lebih bermartabat di masa depan. Selama ini kemitraan dengan pemerintah provinsi maupun daerah berjalan baik dan diharapkan terus bersinergi dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
“UIN Ar Raniry sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri saat ini memiliki mahasiswa sejumlah 26.000 orang yang mengikuti studi pada 9 fakultas dan 19 program studi. Dari sejumlah program studi tersebut, setengahnya mendapatkan akreditasi A dan setengahnya lagi B,” ujar Warul dalam arahannya.
Kepala Dinas Sosial Aceh Dr. Yusrizal, M,Si menyampaikan Pemerintah Aceh memproritaskan dan mendukung pelaksanaan program pengentasan kemiskinan baik ditingkat daerah maupun pusat.
Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program dari Kementerian Sosial RI menjadi bagian dari Pemerintah Aceh dalam tujuan menurunkan angka kemiskinan.
“Nota Kesepahaman ini digagas oleh SDM PKH dalam hal ini Koordinator Wilayah PKH Aceh karena saat ini mereka sedang menjalankan Gerakan Ayo Kuliah atau Jak Kuliah PKH Aceh.
Gerakan yang dilakukan secara swadaya oleh SDM PKH ini harus didukung karena dapat meningkatkan partisipasi anak-anak aceh dari kalangan masyarakat kurang mampu mendapatkan akses ke perguruan tinggi.
Diharapkan dapat bersinergi dengan baik dengan banyak Perguruan Tinggi khususnya UIN Ar-Raniry,” Yusrizal menambahkan dalam sambutannya.
Mizar Liyanda, S.TP,. MP selaku Koordinator Wilayah PKH Aceh 1 mengatakan Gerakan Ayo Kuliah (Jak Kuliah) PKH Aceh ini digerakkan karena masih banyaknya anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang kesulitan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi disebabkan tidak ada biaya dan informasi.
Berdasarkan hal tersebut, SDM PKH dengan inisiatif melakukan pendampingan bagi anak-anak PKH usia SMA sederajat dan menfasilitasi mereka melalui pertemuan kelas dan grup agar mereka dapat informasi dan meraih kesempatan beasiswa KIP Kuliah, Aceh Carong dan lain-lain.
“Kami berharap, 5 sampai 10 tahun ke depan dapat melihat anak-anak PKH berhasil dan sukses dalam pendidikan dan berhasil merubah kondisi keluarganya menjadi sejahtera. Untuk itu, dukungan dari Pemerintah Aceh dan Perguruan Tinggi sangat kami butuhkan,” Mizar menambahkan. (FA)