Dayah Pesantren dan Ribuan Masyarakat di Nagan Raya Laksanakan Hari Raya Idul Fitri Kamis 11 April 2024

 Dayah Pesantren dan Ribuan Masyarakat di Nagan Raya Laksanakan Hari Raya Idul Fitri Kamis 11 April 2024

Suka Makmue, HabaBerita.com – Menanggapi poblem penentuan awal Ramadan dan lebaran. Tgk Muhammad Zulfatah AM Tanggapi Problem Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran

Hal itu dikatakan langsung oleh dirinya disela pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada hari ini, Kamis 11 April 2024.

Ia mengatakan, para Guru-Guru Dayah sangat menghormati perbedaan dan tidak mempermasalahkan kelompok orang – orang yang tidak sama dengan mereka dalam mengambil keputusan 1 Ramadan/1 Syawal (lebaran)

Meski banyak yg mengatakan bahwa Guru-Guru Dayah Keliru dan Sejalan dengan pemerintah bahkan mengolok-ngolok dan sebangainya yang dilontarkan, Kami Guru-Guru Dayah dapat memakluminya.

“Karena kami jelas tahu apa yang kami lakukan itu berdasarkan ilmu kami dapat dari guru-guru kami, dan guru-guru kami langsung mendapatkan ilmu dari Ayah nya para aulia atau Bapak nya para ulama yaitu Abuya Syaihk Muhammad Wali Al-Khalidi (Abuya Muda wali),” ucapnya.

Semasa nya beliau juga melakukan hal serupa seperti yang guru-guru Dayah lakukan saat ini. Dan juga hal itu kami lakukan rukyatulhilal tidak terlepas dari pada syariat Nabi besar Muhammad SAW.

Dalil nya adalah hadis sahih dan jugak ada ayat Alqur’an.

Sabda Rasul SAW:
حدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

Berpuasalah kalian pada saat kalian telah melihatnya (bulan), dan berbukalah kalian juga di saat telah melihatnya (hilal bulan Syawal) Dan apabila tertutup mendung bagi kalian maka genapkanlah bulan Sya’ban menjadi 30 hari.” (HR. Bukhari: 1776 dan Imam Muslim 5/354)

Firman Allah SWT :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (datangnya) bulan (Ramadhan) itu maka berpuasalah” (QS 2:185)

Maka oleh karena itu kami beritahu mengupat atau mengolok-ngolok bukanlah bagian dari dakwah maka jangan pernah lakukan itu.

Apabila perlu pengetahuan yang lebih lanjut tentang kenapa beda rukyatul hilal Ulama-Ulama Aceh dengan kementerian agama, maka boleh Kita diskusikan, karena tidak mungkin kami paparkan panjang lebar dengan dalil-dalil yang komplit di tulisan yang terbatas ini. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post