Chengho Coffee Inkubator Bisnis Mahasiswa Stiapen Nagan Raya di Jatinangor Jawa Barat
Inkubator Bisnis Mahasiswa STIAPEN Nagan Raya di Jatinangor, Jawa Barat. (Dok : Istimewa)
Jatinangor, HabaBerita.com – Sekolah Tinggi Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya hadirkan Chengho Coffee Inkubator Bisnis Mahasiswa yang sedang eksis di Jatinangor, Jawa Barat.
Kampus STIAPEN Nagan Raya dengan program Studynya adalah administrasi bisnis membuat sebuah tim, dipimpin langsung oleh Dosen Bisnis yang juga Ketua Stiapen, Edi Wanda.
Untuk membangun inkubator bisnis tersebut diikuti enam Mahasiswa yakni Fandi, M. Ramadan, Nashru, Topan, Syaripudin dan Rival serta dibimbing oleh Muslim untuk makanan Mie Aceh serta yoppi smong Barista nya
“Kami sengaja memilih kawasan Jatinangor supaya Mahasiswa mencoba menyesuaikan diri dengan kawasan kampus-kampus besar di Indonesia karena di jatinangor ada UNPAD, ITB, IPDN dan IKOPIN, serta beberapa kampus swasta lainnya,” kata Rektor STIAPEN Nagan Raya kepada media ini. Rabu (20/07/2022)
Sehingga dengan keadaan ini, menurutnya akan memberikan suasana tersendiri bagi Mahasiswa STIAPEN Nagan Raya untuk mengelola bisnis tersebut.
“Mencoba berbisnis menerapkan ilmu dalam kemandirian di lingkungan yang penghuninya adalah penggiat di universitas-universitas dalam kawasan Jatinangor,” ucapnya.
Chengho kopi adalah brand yang angkat mengingat perjalanan laksamana chengho ke Nusantara dan sampai ke Aceh, untuk dijadikan semangat pengembara bagi mahasiswa.
“Dan ini akan menambahkan semangat belajar walaupun kampusnya di Aceh, namun selama masa jeda kuliah mereka sudah merasakan suasana di lingkungan kampus kampus besar di tanah air,” cetus Rektor STIAPEN Edi Wanda.
Ia menilai Chengho koffee sengaja di buka di pujasera sanggar budaya Sumedang sebuah lokasi yang berada di tengah-tengah kawasan perguruan tinggi.
“Semoga banyak Mahasiswa yang akan bergabung di pusat Inkubator bisnis ke depannya dan kepada calon mahasiswa baru supaya meyakinkan diri mereka kalau STIAPEN NAGAN RAYA merupakan tempat yang tepat untuk mengasah ilmu bisnis saat ini.” Tutup Edi. (RA)
