Animo Pengunjung Wisata Irigasi Beutong Tinggi, Kadis Budparpora : Jagalah Kebersihan Usai Menikmati

 Animo Pengunjung Wisata Irigasi Beutong Tinggi, Kadis Budparpora : Jagalah Kebersihan Usai Menikmati

Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nagan Raya, Fariky, SE,M.Si, Ak. (Dok : Istimewa)

Suka Makmue, HabaBerita.com – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nagan Raya, Fariky, SE,M.Si, Ak meminta pengunjung wisata bantaran irigasi Beutong untuk menjaga kebersihan.

Hal itu dikatakan usai melakukan aksi tunggal sambil membersihkan sampah yang berserakan di lokasi destinasi wisata yang saat ini sangat diminati masyarakat untuk waktu liburan.

Membludaknya pengunjung akibat cuti Hari Raya Idul Adha menjadi salah satu faktor utama tidak dikendalikannya permasalahan sampah di lokasi wisata irigasi.

Meskipun seruan untuk tidak membuang sampah sembarangan kerap kali disampaikan baik dalam bentuk himbauan tulisan maupun langsung, nyatanya permasalahan sampah masih menjadi hal klasik yang harus terus dibenahi khususnya di area tempat wisata.

Aksi yang dilakukannya itu sehingga menarik simpati masyarakat yang mengunjungi tempat rekreasi tersebut, lantaran dengan menyapu hingga mengutip sampah secara sendirian.

Fariky mengatakan dirinya melakukan hal tersebut akibat masyarakat setempat yang menikmati panorama alam irigasi wisata tersebut untuk sadar tidak membuang sampah sembarangan.

“Padahal, dipamplet sudah tertulis ‘Perhatian Jagalah Kebersihan’, namun bak sampah dan tempat memang belum tersedia,” katanya.

Menurutnya, supaya pihak gampong harus selalu mengarahkan dan mensosialisasikan tentang kebersihan, selain itu pihaknya juga akan mengajukan tempat sampah ke dinas terkait.

Pengunjung Destinasi Wisata Irigasi Beutong. (Dok : Istimewa)

“Pasti, kedepan kita akan mengajukan permohonan kepada Dinas Kebersihan supaya memberikan bak sampah di tempat wisata irigasi,” ucap Fariky.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat bisa saling memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dan khususnya tempat wisata karena ini cerminan untuk pengunjung luar yang datang ke Nagan.

“Seperti kita tahu bahwa sampah adalah masalah utama dimana keberadaannya tidak hanya mengganggu keindahan tetapi juga menimbulkan masalah berkelanjutan,” terangnya.

Saat melakukan aksi bakar dan membersihkan sampah tersebut, Fariky mengaku hanya sendiri, tetapi waktu masyarakat melihatnya juga ikut membersihkan tindakan yang dilakukan

“Hanya saya sendiri dan setelah masyarakat melihat saya maka mereka juga ikutan membersihkan,” ungkapnya.

Tindakan membersihkan sampah tersebut menjadi upaya penting bagi kesadaran masyarakat agar terus menjaga kebersihan destinasi wisata. Ia menilai animo untuk mengunjungi wisata irigasi Beutong saat ini tinggi sampai tinggi setiap hari mendekatinya.

“Luar biasa, kunjungan masyarakat ke tempat wisata di Nagan Raya khususnya irigasi Ule Jalan yang cukup tinggi bahkan sampai,” cetusnya. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post