Aceh Besar dan Pariwisatanya

 Aceh Besar dan Pariwisatanya

Oleh : Muhammad Farhan

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala

Kabupaten Aceh Besar adalah salah satu daerah yang terletak di Provinsi Aceh. Aceh Besar. Sebelum dimekarkan pada tahun 1970-an, ibu kota Kabupaten Aceh Besar adalah Kota Banda Aceh. Setelah Kota Banda Aceh berpisah menjadi Kota madya tersendiri, Ibu kota Kabupaten Aceh Besar dipindahkan Ke Jantho yang terletak dipegunungan Seulawah.

Aceh Besar terkenal sebagai daerah yang sangat islamis, jika kita lihat di Aceh Besar sendiri sangat banyak Pondok Pesantren yang didirikan para Ulama Aceh.

Selain karena syariat islamnya, Aceh Besar juga dikenal dengan daerah wisata. Wisata di Aceh Besar tentunya tidak kalah saing dengan daerah lainnya yang dapat memberi ketenangan dan kesenangan bagi para pengunjung.

Wisata Aceh Besar sangat bervariasi, baik yang berbau sejarah seperti Rumah Cut Nyak Dien yang berisi koleksi sejarah Aceh, juga ada wisata alam seperti Pantai Lhok Nga, Pantai Lampu’uk, Air terjun Kuta Malaka, Pantai Lhok Mata ie dan lain sebagainya.

Dengan segala keindahan alam Aceh Besar, sudah harusnya Pemerintah memikirkan bagaimana objek-objek wisata yang ada di Aceh Besar dapat menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Pemerintah Aceh Besar kini harus memberi perhatian lebih di sektor pariwisata, dengan cara mengalokasikan anggaran misal seperti, perbaikan jalan menuju daerah wisata, peningkatan infrastruktur dan pemenuhan pelayanan. Demi memberikan rasa kenyamanan bagi para pengunjung.

Tentu apabila kebutuhan-kebutuhan pengunjung dapat dipenuhi menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan kepuasan tersendiri terkhusunya bagi pengunjung.

Lalu Pemerintah Aceh Besar juga dapat menyelenggarakan event-event di daerah-daerah wisata sebagai upaya promosi wisata tersebut.

Dikarenakan sektor pariwisata sangat menjanjikan dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Aceh Besar, lebih terkhusus masyarakat yang ada disekitar daerah wisata.

Juga diharapkan pengelolaan daerah wisata dapat dikelola oleh masyarakat setempat, misalnya seperti kaum pemuda. Hal ini juga dapat untuk meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap lingkungannya.

Sektor Pariwisata juga dapat manambahkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Aceh Besar misal seperti Biaya retrebusi.

Tentu apabila Pemerintah ingin melakukan pengambangan pariwisata harus melibat peran masyarakat setidak-tidaknya dalam pengawasan maupun pelaksanaannya.

Diharapkan pula pengembangan pariwisata di Aceh Besar mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat demi Aceh Besar yang lebih baik kedepannya dengan dapat memperlihatkan daerah wisata unggulannya dimata nasional bahkan internasional. ***

Redaksi

http://hababerita.com

Lihat Dunia Lebih Dekat

Related post